NBIM Hengkang dari China, Bagaimana Dampaknya?

NBIM Hengkang dari China, Bagaimana Dampaknya?


Jakarta - Norges Bank Investment Management (NBIM), pengelola dana kekayaan negara Norwegia, mengumumkan akan hengkang dari China. Keputusan ini diambil setelah NBIM menilai bahwa risiko investasi di China terlalu tinggi.

NBIM memiliki investasi sebesar USD1,5 miliar di China, termasuk di pasar saham, obligasi, dan real estate. Hengkangnya NBIM akan menjadi pukulan bagi pasar keuangan China, yang sedang menghadapi berbagai tantangan, termasuk krisis properti dan perang Rusia-Ukraina.

Hengkangnya NBIM dari China diperkirakan akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi China. NBIM adalah salah satu investor asing terbesar di China, dan hengkangnya akan mengurangi aliran modal asing ke China.

Selain itu, hengkangnya NBIM juga dapat meningkatkan ketidakpastian di pasar keuangan China. Hal ini dapat menyebabkan volatilitas pasar dan membuat investor asing lebih ragu untuk berinvestasi di China.

NBIM mengatakan bahwa pihaknya telah mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan untuk hengkang dari China. Faktor-faktor tersebut termasuk risiko politik, risiko ekonomi, dan risiko lingkungan.

Hengkangnya NBIM dari China adalah bagian dari tren yang lebih besar, yaitu hengkangnya investor asing dari China. Tren ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk meningkatnya risiko investasi di China dan meningkatnya ketegangan antara China dan negara-negara Barat.

Pakar industri mengatakan bahwa hengkangnya NBIM dari China akan menjadi pukulan bagi pasar keuangan China. Hal ini dapat memperburuk krisis properti di China dan membuat ekonomi China lebih rentan terhadap guncangan.

Hengkangnya NBIM dari China adalah peristiwa penting yang akan berdampak signifikan terhadap ekonomi China. Hengkang ini akan menambah tekanan pada ekonomi China yang sedang menghadapi berbagai tantangan.

Tautan disalin ke papan klip!