Laporan Perubahan Modal Perusahaan Dagang

Laporan Perubahan Modal Perusahaan Dagang - Laporan perubahan modal perusahaan dagang adalah salah satu laporan keuangan yang menunjukkan perubahan modal yang terjadi selama periode tertentu. Laporan ini penting untuk mengetahui sumber dan penggunaan modal, serta kinerja perusahaan dagang dalam menghasilkan laba atau rugi. Artikel ini akan membahas tentang pengertian, tujuan, manfaat, cara membuat, dan contoh laporan perubahan modal perusahaan dagang.
Apa itu Laporan Perubahan Modal Perusahaan Dagang?
Apa itu Laporan Perubahan Modal Perusahaan Dagang? |
Laporan perubahan modal perusahaan dagang adalah laporan yang menggambarkan perubahan modal pemilik atau pemegang saham yang terjadi akibat dari operasi perusahaan dagang selama periode tertentu. Laporan ini biasanya disajikan setelah laporan laba rugi dan sebelum neraca.
Modal perusahaan dagang terdiri dari modal awal dan tambahan modal. Modal awal adalah modal yang disetor oleh pemilik atau pemegang saham pada saat pendirian perusahaan. Tambahan modal adalah modal yang ditambahkan oleh pemilik atau pemegang saham setelah pendirian perusahaan, misalnya dengan menyetor uang tunai, barang, atau piutang. Perubahan modal dapat terjadi karena adanya laba atau rugi bersih, dividen, penarikan modal, atau penyesuaian akuntansi.
Laporan perubahan modal perusahaan dagang memiliki format sebagai berikut:
| Keterangan | Saldo Awal | Penambahan | Pengurangan | Saldo Akhir || --- | --- | --- | --- | --- || Modal Awal | xxx | - | - | xxx || Tambahan Modal | xxx | xxx | - | xxx || Laba (Rugi) Bersih | - | xxx | (xxx) | xxx || Dividen | - | - | (xxx) | (xxx) || Penarikan Modal | - | - | (xxx) | (xxx) || Penyesuaian Akuntansi | - | xxx | (xxx) | xxx || Modal Akhir | xxx | xxx | (xxx) | xxx |Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Apa tujuan laporan perubahan modal perusahaan dagang?
Tujuan laporan perubahan modal perusahaan dagang adalah untuk memberikan informasi tentang sumber dan penggunaan modal, serta kinerja perusahaan dagang dalam menghasilkan laba atau rugi. Laporan ini juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kebijakan dividen, penarikan modal, dan penyesuaian akuntansi yang dilakukan oleh manajemen.
Apa manfaat laporan perubahan modal perusahaan dagang?
Manfaat laporan perubahan modal perusahaan dagang adalah sebagai berikut:
- Memberikan gambaran tentang kondisi keuangan perusahaan dagang dari sisi modal.
- Memberikan informasi tentang tingkat rentabilitas atau profitabilitas perusahaan dagang.
- Memberikan informasi tentang tingkat solvabilitas atau kemampuan membayar utang jangka panjang perusahaan dagang.
- Memberikan informasi tentang tingkat likuiditas atau kemampuan membayar utang jangka pendek perusahaan dagang.
- Memberikan informasi tentang tingkat efisiensi atau produktivitas penggunaan aset perusahaan dagang.
- Memberikan informasi tentang tingkat pertumbuhan atau perkembangan usaha perusahaan dagang.
Bagaimana cara membuat laporan perubahan modal perusahaan dagang?
Cara membuat laporan perubahan modal perusahaan dagang adalah sebagai berikut:
- Tentukan periode laporan, misalnya bulanan, triwulanan, semesteran, atau tahunan.
- Tentukan saldo awal modal awal dan tambahan modal dari neraca periode sebelumnya.
- Tambahkan laba bersih dari laporan laba rugi periode berjalan ke saldo awal modal. Jika ada rugi bersih, kurangi saldo awal modal dengan rugi bersih.
- Kurangi dividen yang dibagikan kepada pemilik atau pemegang saham dari saldo awal modal. Jika tidak ada dividen, abaikan langkah ini.
- Kurangi penarikan modal yang dilakukan oleh pemilik atau pemegang saham dari saldo awal modal. Jika tidak ada penarikan modal, abaikan langkah ini.
- Tambahkan atau kurangi penyesuaian akuntansi yang berpengaruh terhadap modal dari saldo awal modal. Penyesuaian akuntansi dapat berupa koreksi kesalahan, perubahan metode akuntansi, atau perubahan estimasi akuntansi. Jika tidak ada penyesuaian akuntansi, abaikan langkah ini.
- Hitung saldo akhir modal dengan menjumlahkan atau mengurangkan semua komponen yang mempengaruhi modal.
- Susun laporan perubahan modal perusahaan dagang dengan menggunakan format yang telah ditentukan.
Berikan contoh laporan perubahan modal perusahaan dagang!
Berikut adalah contoh laporan perubahan modal perusahaan dagang PT ABC untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020:
| Keterangan | Saldo Awal | Penambahan | Pengurangan | Saldo Akhir || --- | --- | --- | --- | --- || Modal Awal | 500.000.000 | - | - | 500.000.000 || Tambahan Modal | 200.000.000 | 50.000.000 | - | 250.000.000 || Laba Bersih | - | 150.000.000 | - | 150.000.000 || Dividen | - | - | (100.000.000) | (100.000.000) || Penarikan Modal | - | - | (50.000.000) | (50.000.000) || Penyesuaian Akuntansi | - | (10.000.000) | - | (10.000.000) || Modal Akhir | 700.000.000 | 190.000.000 | (150.000.000) | 740.000.000 |Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa PT ABC memiliki modal awal sebesar Rp500 juta dan tambahan modal sebesar Rp200 juta pada awal tahun 2020. Selama tahun 2020, PT ABC mendapatkan laba bersih sebesar Rp150 juta, menambahkan tambahan modal sebesar Rp50 juta, membayar dividen sebesar Rp100 juta, melakukan penarikan modal sebesar Rp50 juta, dan melakukan penyesuaian akuntansi sebesar Rp10 juta yang mengurangi modal. Pada akhir tahun 2020, PT ABC memiliki modal akhir sebesar Rp740 juta.
Kesimpulan
Laporan perubahan modal perusahaan dagang adalah laporan keuangan yang menunjukkan perubahan modal yang terjadi selama periode tertentu akibat dari operasi perusahaan dagang. Laporan ini memiliki tujuan untuk memberikan informasi tentang sumber dan penggunaan modal, serta kinerja perusahaan dagang dalam menghasilkan laba atau rugi.
Laporan Laporan ini memiliki manfaat untuk memberikan gambaran tentang kondisi keuangan perusahaan dagang dari sisi modal, tingkat rentabilitas, solvabilitas, likuiditas, efisiensi, dan pertumbuhan usaha. Laporan ini juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kebijakan dividen, penarikan modal, dan penyesuaian akuntansi yang dilakukan oleh manajemen. Cara membuat laporan perubahan modal perusahaan dagang adalah dengan menentukan saldo awal modal awal dan tambahan modal dari neraca periode sebelumnya, menambahkan atau mengurangi laba atau rugi bersih, dividen, penarikan modal, dan penyesuaian akuntansi yang mempengaruhi modal, dan menghitung saldo akhir modal dengan menjumlahkan atau mengurangkan semua komponen yang mempengaruhi modal. Laporan ini disusun dengan menggunakan format yang telah ditentukan. Contoh laporan perubahan modal perusahaan dagang adalah laporan yang disajikan oleh PT ABC untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. Dari laporan tersebut, dapat dilihat bahwa PT ABC memiliki modal awal sebesar Rp500 juta dan tambahan modal sebesar Rp200 juta pada awal tahun 2020. Selama tahun 2020, PT ABC mendapatkan laba bersih sebesar Rp150 juta, menambahkan tambahan modal sebesar Rp50 juta, membayar dividen sebesar Rp100 juta, melakukan penarikan modal sebesar Rp50 juta, dan melakukan penyesuaian akuntansi sebesar Rp10 juta yang mengurangi modal. Pada akhir tahun 2020, PT ABC memiliki modal akhir sebesar Rp740 juta. Demikianlah artikel tentang laporan perubahan modal perusahaan dagang. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang laporan keuangan perusahaan dagang. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis.