Jurnal Penyesuaian Sewa Diterima Dimuka: Pengertian, Contoh, dan Cara Membuatnya
Diterbitkan
oleh
Admin
--
Jurnal Penyesuaian Sewa Diterima Dimuka: Pengertian, Contoh, dan Cara Membuatnya - Apakah Anda pernah mendengar istilah jurnal penyesuaian sewa diterima dimuka? Jika Anda seorang akuntan atau pelajar akuntansi, Anda mungkin sudah familiar dengan konsep ini. Namun, jika Anda belum mengetahuinya, artikel ini akan membantu Anda memahami apa itu jurnal penyesuaian sewa diterima dimuka, mengapa penting untuk membuatnya, bagaimana cara membuatnya, dan contoh-contoh kasus yang terkait dengan topik ini. Artikel ini juga akan menjawab beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pembaca tentang jurnal penyesuaian sewa diterima dimuka. Selamat membaca!
Apa itu Jurnal Penyesuaian Sewa Diterima Dimuka?
| Apa itu Jurnal Penyesuaian Sewa Diterima Dimuka? |
Jurnal penyesuaian sewa diterima dimuka adalah salah satu jenis jurnal penyesuaian yang dibuat oleh perusahaan yang menyewakan asetnya kepada pihak lain. Jurnal penyesuaian ini bertujuan untuk mencatat pendapatan sewa yang telah diterima di muka oleh perusahaan, tetapi belum diakui sebagai pendapatan pada periode akuntansi yang bersangkutan.
Pendapatan sewa yang diterima di muka adalah uang yang diterima oleh perusahaan dari penyewa sebelum periode sewa dimulai atau sebelum jasa diserahkan. Pendapatan ini merupakan kewajiban bagi perusahaan, karena perusahaan masih harus memberikan hak penggunaan aset atau jasa kepada penyewa sesuai dengan perjanjian sewa. Oleh karena itu, pendapatan sewa yang diterima di muka tidak boleh langsung dicatat sebagai pendapatan, melainkan harus ditunda dan diakui secara bertahap seiring dengan berjalannya waktu.
Jurnal penyesuaian sewa diterima dimuka dibuat untuk mengalihkan sebagian dari pendapatan sewa yang diterima di muka menjadi pendapatan sewa yang diakui pada periode akuntansi yang bersangkutan. Dengan demikian, jurnal penyesuaian ini mengurangi saldo kewajiban dan menambah saldo pendapatan pada neraca dan laporan laba rugi perusahaan.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Mengapa Perlu Membuat Jurnal Penyesuaian Sewa Diterima Dimuka?
Jurnal penyesuaian sewa diterima dimuka perlu dibuat untuk mengikuti prinsip akuntansi yang berlaku umum, yaitu prinsip pencatatan berdasarkan akrual(accrual basis) dan prinsip realisasi(realization principle). Prinsip pencatatan berdasarkan akrual mengharuskan perusahaan untuk mencatat transaksi pada saat terjadinya, bukan pada saat kas masuk atau keluar. Prinsip realisasi mengharuskan perusahaan untuk mengakui pendapatan pada saat barang atau jasa diserahkan kepada pelanggan, bukan pada saat uang diterima dari pelanggan.
Dengan membuat jurnal penyesuaian sewa diterima dimuka, perusahaan dapat mencerminkan kinerja keuangan yang sebenarnya, karena pendapatan sewa yang dicatat sesuai dengan periode akuntansi yang relevan. Jika perusahaan tidak membuat jurnal penyesuaian ini, maka pendapatan sewa yang dicatat akan terlalu tinggi pada periode awal dan terlalu rendah pada periode berikutnya, sehingga menyebabkan distorsi pada laporan keuangan perusahaan.
Bagaimana Cara Membuat Jurnal Penyesuaian Sewa Diterima Dimuka?
Cara membuat jurnal penyesuaian sewa diterima dimuka adalah sebagai berikut:
- Hitung jumlah pendapatan sewa yang diakui pada periode akuntansi yang bersangkutan dengan cara membagi jumlah pendapatan sewa yang diterima di muka dengan jumlah periode sewa. Misalnya, jika perusahaan menerima uang sewa sebesar Rp 12.000.000 untuk periode 12 bulan, maka pendapatan sewa yang diakui per bulan adalah Rp 1.000.000.
- Buat jurnal penyesuaian dengan mendebet akun kewajiban sewa diterima dimuka dan mengkredit akun pendapatan sewa dengan jumlah yang sama dengan pendapatan sewa yang diakui pada periode akuntansi yang bersangkutan. Misalnya, jika perusahaan membuat jurnal penyesuaian pada akhir bulan Januari, maka jurnal penyesuaian yang dibuat adalah sebagai berikut:
| Sewa Diterima Dimuka | 1.000.000 | ||
| Pendapatan Sewa | 1.000.000 | ||
| Untuk mengakui pendapatan sewa bulan Januari | |||
Jurnal penyesuaian ini harus dibuat setiap akhir periode akuntansi sampai seluruh pendapatan sewa yang diterima di muka habis diakui sebagai pendapatan.
Apa Saja Contoh Kasus Jurnal Penyesuaian Sewa Diterima Dimuka?
Berikut adalah beberapa contoh kasus jurnal penyesuaian sewa diterima dimuka:
- PT ABC menyewakan gedung miliknya kepada PT XYZ untuk periode 1 Januari 2023 sampai 31 Desember 2023 dengan harga sewa Rp 120.000.000 per tahun. PT ABC menerima uang sewa secara penuh pada tanggal 1 Januari 2023. Buatlah jurnal penyesuaian sewa diterima dimuka untuk PT ABC pada akhir bulan Januari 2023.
- Jawaban: Jurnal penyesuaian sewa diterima dimuka untuk PT ABC pada akhir bulan Januari 2023 adalah sebagai berikut:
- PT DEF menyewakan mesin fotokopi miliknya kepada PT GHI untuk periode 1 Juli 2023 sampai 30 Juni 2024 dengan harga sewa Rp 24.000.000 per tahun. PT DEF menerima uang sewa secara penuh pada tanggal 1 Juli 2023. Buatlah jurnal penyesuaian sewa diterima dimuka untuk PT DEF pada akhir tahun buku 31 Desember 2023.
- Jawaban: Jurnal penyesuaian sewa diterima dimuka untuk PT DEF pada akhir tahun buku 31 Desember 2023 adalah sebagai berikut:
- PT JKL menyewakan mobil miliknya kepada PT MNO untuk periode 1 Oktober 2023 sampai 30 September 2024 dengan harga sewa Rp 36.000. 000 per tahun. PT JKL menerima uang sewa secara penuh pada tanggal 1 Oktober 2023. Buatlah jurnal penyesuaian sewa diterima dimuka untuk PT JKL pada akhir tahun buku 31 Desember 2023.
- Jawaban: Jurnal penyesuaian sewa diterima dimuka untuk PT JKL pada akhir tahun buku 31 Desember 2023 adalah sebagai berikut:
| Sewa Diterima Dimuka | 10.000.000 | ||
| Pendapatan Sewa | 10.000.000 | ||
| Untuk mengakui pendapatan sewa bulan Januari | |||
| Sewa Diterima Dimuka | 12.000.000 | ||
| Pendapatan Sewa | 12.000.000 | ||
| Untuk mengakui pendapatan sewa bulan Juli-Desember | |||
| Sewa Diterima Dimuka | 9.000.000 | ||
| Pendapatan Sewa | 9.000.000 | ||
| Untuk mengakui pendapatan sewa bulan Oktober-Desember | |||
Kesimpulan
Jurnal penyesuaian sewa diterima dimuka adalah jurnal penyesuaian yang dibuat oleh perusahaan yang menyewakan asetnya kepada pihak lain untuk mencatat pendapatan sewa yang telah diterima di muka, tetapi belum diakui sebagai pendapatan pada periode akuntansi yang bersangkutan. Jurnal penyesuaian ini mengurangi saldo kewajiban dan menambah saldo pendapatan pada neraca dan laporan laba rugi perusahaan.
Jurnal penyesuaian sewa diterima dimuka dibuat dengan cara menghitung jumlah pendapatan sewa yang diakui pada periode akuntansi yang bersangkutan dengan cara membagi jumlah pendapatan sewa yang diterima di muka dengan jumlah periode sewa, kemudian mendebet akun kewajiban sewa diterima dimuka dan mengkredit akun pendapatan sewa dengan jumlah yang sama dengan pendapatan sewa yang diakui pada periode akuntansi yang bersangkutan.
Jurnal penyesuaian sewa diterima dimuka perlu dibuat untuk mengikuti prinsip akuntansi yang berlaku umum, yaitu prinsip pencatatan berdasarkan akrual dan prinsip realisasi, sehingga dapat mencerminkan kinerja keuangan perusahaan yang sebenarnya. Artikel ini telah memberikan pengertian, contoh, dan cara membuat jurnal penyesuaian sewa diterima dimuka, serta menjawab beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pembaca tentang topik ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!
Video Jurnal Penyesuaian Sewa Diterima Dimuka: Pengertian, Contoh, dan Cara Membuatnya
Ada pertanyaan?
Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain
