Jelaskan Penyebab Terjadinya Selisih Kas

Jelaskan Penyebab Terjadinya Selisih Kas - Selisih kas adalah suatu keadaan yang terjadi ketika jumlah kas fisik tidak sesuai dengan jumlah kas yang dicatat dalam akuntansi perusahaan. Selisih kas bisa berupa kelebihan atau kekurangan kas, yang tentunya akan mempengaruhi keseimbangan laporan keuangan perusahaan. Selisih kas juga bisa menunjukkan adanya kesalahan, kecurangan, atau ketidaksesuaian dalam pengelolaan kas perusahaan.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan penyebab terjadinya selisih kas, dampaknya bagi perusahaan, dan cara mencatatnya dalam akuntansi. Kami juga akan memberikan contoh soal dan jawaban tentang selisih kas, serta beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar topik ini. Artikel ini ditujukan untuk Anda yang ingin memahami lebih dalam tentang selisih kas dan bagaimana mengatasinya.

Apa itu Selisih Kas?

Apa itu Selisih Kas?
Apa itu Selisih Kas?
bing.net webmasters.googleblog.com Mister Geko Grogol Inc

Selisih kas adalah perbedaan antara jumlah kas fisik dengan jumlah kas yang dicatat dalam akuntansi perusahaan. Kas fisik adalah uang tunai yang dimiliki perusahaan secara nyata, baik yang disimpan di brankas maupun di rekening bank. Kas akuntansi adalah uang tunai yang dicatat dalam jurnal umum dan laporan keuangan perusahaan.

Selisih kas bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti kesalahan input nominal, keliru memberikan kembalian, penggunaan kas untuk keperluan pribadi, pencurian kas oleh karyawan atau pihak lain, atau perbedaan waktu pencatatan transaksi antara bank dan perusahaan. Selisih kas bisa berupa cash overage atau cash shortage.

Cash overage adalah keadaan saat jumlah saldo dalam catatan akuntansi lebih kecil daripada jumlah kas fisik. Dengan kata lain, jumlah uang sebenarnya lebih banyak atau kas berlebih. Cash shortage merupakan situasi kebalikannya, yaitu jumlah saldo dalam catatan akuntansi lebih besar dibandingkan dengan jumlah saldo sebenarnya. Dengan kata lain, jumlah uang sebenarnya lebih sedikit atau kas kurang.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Apa dampak selisih kas bagi perusahaan?

Selisih kas bisa berdampak negatif bagi perusahaan, baik dari segi finansial maupun non-finansial. Dari segi finansial, selisih kas bisa mengurangi nilai aset lancar perusahaan, mengganggu arus kas perusahaan, dan menyebabkan laporan keuangan tidak akurat dan tidak dapat dipercaya. Dari segi non-finansial, selisih kas bisa menurunkan kredibilitas dan reputasi perusahaan di mata pihak eksternal, seperti pelanggan, pemasok, bank, atau investor. Selisih kas juga bisa menimbulkan konflik internal antara manajemen dan karyawan, serta mengindikasikan adanya masalah dalam sistem pengendalian internal perusahaan.

Bagaimana cara mencatat selisih kas dalam akuntansi?

Cara mencatat selisih kas dalam akuntansi tergantung pada jenis selisih kas yang terjadi. Jika terjadi cash overage, maka perusahaan harus menambahkan jumlah selisih kas ke saldo akuntansi, dan mencatatnya sebagai pendapatan lain-lain. Jika terjadi cash shortage, maka perusahaan harus mengurangi jumlah selisih kas dari saldo akuntansi, dan mencatatnya sebagai beban lain-lain. Selisih kas juga harus direkonsiliasi dengan saldo bank setiap bulannya, untuk memastikan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua sumber informasi tersebut.

Bagaimana cara mencegah terjadinya selisih kas?

Cara mencegah terjadinya selisih kas adalah dengan menerapkan sistem pengendalian internal yang baik dan efektif dalam pengelolaan kas perusahaan. Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Menetapkan kebijakan dan prosedur yang jelas dan konsisten tentang pengeluaran dan penerimaan kas, serta tanggung jawab masing-masing pihak yang terlibat.
  • Memisahkan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan kas, seperti penerimaan, pembayaran, pencatatan, dan pengawasan, agar tidak dilakukan oleh orang yang sama.
  • Melakukan pengecekan rutin dan berkala terhadap jumlah kas fisik dan catatan akuntansi, serta melakukan rekonsiliasi dengan saldo bank setiap bulannya.
  • Menyimpan kas fisik di tempat yang aman dan terkunci, serta membatasi aksesnya hanya kepada pihak yang berwenang.
  • Menggunakan alat bantu seperti mesin hitung uang, struk pembayaran, atau software akuntansi untuk mengurangi kesalahan manusia dalam menghitung atau mencatat transaksi kas.
  • Melakukan audit internal atau eksternal secara berkala untuk menguji kebenaran dan keakuratan laporan keuangan perusahaan, khususnya terkait dengan kas.

Kesimpulan

Selisih kas adalah suatu keadaan yang terjadi ketika jumlah kas fisik tidak sesuai dengan jumlah kas yang dicatat dalam akuntansi perusahaan. Selisih kas bisa berupa cash overage atau cash shortage, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kesalahan input nominal, keliru memberikan kembalian, penggunaan kas untuk keperluan pribadi, pencurian kas oleh karyawan atau pihak lain, atau perbedaan waktu pencatatan transaksi antara bank dan perusahaan.

Selisih kas bisa berdampak negatif bagi perusahaan, baik dari segi finansial maupun non-finansial. Oleh karena itu, perusahaan harus mencatat selisih kas dalam akuntansi dengan benar, dan mencegah terjadinya selisih kas dengan menerapkan sistem pengendalian internal yang baik dan efektif dalam pengelolaan kas perusahaan.

Demikian artikel kami tentang jelaskan penyebab terjadinya selisih kas. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memahami lebih dalam tentang selisih kas dan bagaimana mengatasinya. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran lain seputar topik ini, silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel kami.

Video Jelaskan Penyebab Terjadinya Selisih Kas

Ada pertanyaan? Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain
Tautan disalin ke papan klip!