Cara Bayar Pajak Mobil Lewat ATM

Persyaratan untuk bayar pajak mobil lewat ATM berbeda-beda tergantung pada bank yang Anda gunakan. Namun, secara umum, persyaratan yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:

• Memiliki rekening bank bersangkutan.
• Nomor kendaraan tidak dalam keadaan diblokir.
• Hanya berlaku untuk pembayaran PKB (per tahun).
• Tidak berlaku untuk perpanjangan STNK 5 tahun (ganti plat nomor).
• Bisa bayar pajak 6 bulan sebelum jatuh tempo.
• Kendaraan atas nama perorangan bukan perusahaan.
• Memiliki nomor telepon yang aktif.

Langkah-langkah bayar pajak mobil lewat ATM juga berbeda-beda tergantung pada bank yang Anda gunakan. Namun, secara umum, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Menuju ke ATM terdekat.
2. Masukkan kartu ATM ke mesin ATM.
3. Input nomor PIN Anda.
4. Pilih menu “Pembayaran”.
5. Pilih menu “Pajak/Penerima Negara” atau “MPN/Pajak” atau “Pajak/PNBP/Bea Cukai” atau sejenisnya.
6. Pilih menu “Pajak Kendaraan” atau “E-SAMSAT” atau sejenisnya.
7. Masukkan kode provinsi atau kode billing atau nomor polisi kendaraan sesuai dengan petunjuk yang muncul di layar ATM.
8. Periksa data kendaraan dan jumlah pajak yang harus dibayar.
9. Konfirmasi pembayaran dan simpan struk bukti pembayaran.

Bank yang bisa bayar pajak mobil lewat ATM berbeda-beda tergantung pada provinsi tempat Anda terdaftar sebagai wajib pajak. Namun, secara umum, bank-bank yang menyediakan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor via ATM adalah sebagai berikut:

• Bank BRI
• Bank BNI
• Bank BCA
• Bank Mandiri
• Bank DKI
• Bank BJB
• Bank BTN
• Bank Jatim
• Bank Sumut
• Bank Sumsel Babel
• Bank Jambi
• Bank Bengkulu
• Bank Lampung
• Bank Riau Kepri
• Bank Jateng
• Bank DIY
• Bank Kalbar
• Bank Kalteng
• Bank Kalsel
• Bank Kaltimtara
• Bank Sulselbar
• Bank Sultra
• Bank Sulutgo
• Bank Maluku Malut
• Bank Papua Barat
• dan lain-lain.

Untuk mengetahui bank yang bisa bayar pajak mobil lewat ATM di provinsi Anda, Anda bisa mengunjungi website resmi SAMSAT atau e-SAMSAT di provinsi Anda. Anda juga bisa menghubungi call center SAMSAT atau e-SAMSAT di provinsi Anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Keuntungan dan kerugian bayar pajak mobil lewat ATM adalah sebagai berikut:

Keuntungan:

• Mudah dan praktis, tidak perlu antri di kantor SAMSAT.
• Cepat dan efisien, hanya membutuhkan waktu beberapa menit.
• Aman dan nyaman, tidak perlu membawa uang tunai banyak.
• Bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, asalkan ada mesin ATM yang tersedia.
• Mengurangi risiko tertular Covid-19, karena menghindari kerumunan orang dan kontak fisik.

Kerugian:

• Tidak semua bank menyediakan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor via ATM.
• Tidak semua provinsi menyediakan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor via ATM.
• Tidak berlaku untuk perpanjangan STNK 5 tahun (ganti plat nomor).
• Masih harus mengambil cap pengesahan di kantor SAMSAT, SAMSAT keliling, atau kantor kecamatan setelah membayar pajak via ATM.
• Berpotensi terkena biaya administrasi dari bank yang digunakan.

Dengan mengetahui keuntungan dan kerugian bayar pajak mobil lewat ATM, Anda bisa mempertimbangkan apakah metode ini cocok untuk Anda atau tidak. Anda juga bisa membandingkan dengan metode pembayaran lainnya, seperti bayar pajak mobil secara online melalui aplikasi, website, atau mobile banking.

Setelah bayar pajak mobil lewat ATM, Anda harus melakukan beberapa hal berikut ini:

1. Cetak dan simpan struk bukti pembayaran sebagai dokumen penting.
2. Periksa status pembayaran Anda di website resmi SAMSAT atau e-SAMSAT di provinsi Anda. Pastikan data kendaraan dan jumlah pajak yang dibayar sudah sesuai.
3. Mengambil cap pengesahan di kantor SAMSAT, SAMSAT keliling, atau kantor kecamatan terdekat. Bawa struk bukti pembayaran, STNK, dan KTP asli Anda. Cap pengesahan ini berfungsi sebagai tanda bahwa Anda sudah membayar pajak kendaraan bermotor.
4. Menempel cap pengesahan di STNK Anda. Pastikan cap pengesahan tidak menutupi data penting di STNK Anda.
5. Simpan STNK dengan cap pengesahan di tempat yang aman dan mudah dijangkau. Jangan lupa untuk membawa STNK saat mengemudi.

Dengan melakukan hal-hal di atas, Anda sudah menyelesaikan proses pembayaran pajak kendaraan bermotor via ATM. Anda juga sudah mematuhi aturan perpajakan dan menghindari denda atau sanksi yang mungkin timbul jika Anda telat bayar pajak mobil.