Reversing Entries Adalah Istilah Akuntansi untuk Jurnal Pembalik

Reversing Entries Adalah Istilah Akuntansi untuk Jurnal Pembalik - Jika Anda pernah belajar akuntansi, Anda mungkin pernah mendengar istilah reversing entries atau jurnal pembalik. Apa sebenarnya arti dan fungsi dari istilah ini? Bagaimana cara membuat dan contoh transaksi yang memerlukan jurnal pembalik? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan lengkap dan mudah dipahami.
Artikel ini bersifat informatif dan ditujukan untuk pembaca yang ingin mengetahui lebih banyak tentang konsep dasar akuntansi, khususnya mengenai jurnal pembalik. Artikel ini juga dapat membantu Anda yang sedang belajar akuntansi untuk mempersiapkan ujian atau tugas akademik.
Apa itu Reversing Entries atau Jurnal Pembalik?
Apa itu Reversing Entries atau Jurnal Pembalik? |
Reversing entries adalah istilah akuntansi untuk jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya untuk membatalkan atau membalikkan efek dari jurnal penyesuaian tertentu yang dibuat pada akhir periode akuntansi sebelumnya.
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk mencocokkan antara data transaksi dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Jurnal penyesuaian biasanya melibatkan akun nominal(pendapatan dan beban) dan akun riil(aset, kewajiban, dan modal).
Beberapa contoh jurnal penyesuaian yang memerlukan jurnal pembalik adalah:
- Beban yang masih harus dibayar (accrued expense), misalnya gaji karyawan atau bunga pinjaman.
- Pendapatan yang masih harus diterima (accrued revenue), misalnya pendapatan jasa atau bunga piutang.
- Beban dibayar dimuka (prepaid expense), misalnya sewa atau asuransi.
- Pendapatan diterima dimuka (unearned revenue), misalnya uang muka pelanggan atau langganan.
Tujuan dari reversing entries adalah untuk menyederhanakan proses pencatatan transaksi pada periode berikutnya dan untuk menghindari kesalahan pencatatan ganda atau pengulangan.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Bagaimana cara membuat reversing entries?
Cara membuat reversing entries adalah dengan menukar posisi debet dan kredit dari jurnal penyesuaian yang bersangkutan. Misalnya, jika jurnal penyesuaian untuk beban gaji adalah:
Debet | Kredit |
Beban Gaji | Gaji yang Masih Harus Dibayar |
Rp10.000.000 | Rp10.000.000 |
Maka jurnal pembaliknya adalah:
Debet | Kredit |
Gaji yang Masih Harus Dibayar | Beban Gaji |
Rp10.000.000 | Rp10.000.000 |
Jurnal pembalik ini akan membatalkan saldo akun gaji yang masih harus dibayar dan mengurangi saldo akun beban gaji pada periode berikutnya.
Kapan reversing entries dibuat?
Reversing entries dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya, setelah jurnal penutup dibuat dan sebelum jurnal transaksi dibuat. Misalnya, jika periode akuntansi adalah satu bulan, maka reversing entries dibuat pada tanggal 1 bulan berikutnya.
Apakah reversing entries wajib dibuat?
Reversing entries tidak wajib dibuat, tetapi bersifat opsional atau pilihan. Reversing entries dapat membantu perusahaan yang memiliki banyak transaksi dan jurnal penyesuaian untuk menyederhanakan proses pencatatan dan menghindari kesalahan. Namun, reversing entries juga dapat menimbulkan kebingungan bagi perusahaan yang tidak terbiasa dengan konsep ini atau yang memiliki sistem akuntansi yang kompleks.
Apa dampak reversing entries terhadap laporan keuangan?
Reversing entries tidak memiliki dampak langsung terhadap laporan keuangan, karena jurnal pembalik hanya mempengaruhi saldo awal akun pada periode berikutnya. Reversing entries tidak mengubah jumlah pendapatan, beban, aset, kewajiban, atau modal yang dilaporkan pada laporan laba rugi, neraca, atau laporan arus kas.
Apa contoh transaksi yang memerlukan reversing entries?
Berikut adalah beberapa contoh transaksi yang memerlukan reversing entries:
- Perusahaan A membayar sewa gedung sebesar Rp12.000.000 untuk satu tahun pada tanggal 1 Januari 2020. Perusahaan A mencatat transaksi ini sebagai beban sewa sebesar Rp12.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2020, perusahaan A membuat jurnal penyesuaian untuk mencatat sewa dibayar dimuka sebesar Rp1.000.000 (sisa sewa untuk bulan Januari 2021). Pada tanggal 1 Januari 2021, perusahaan A membuat jurnal pembalik untuk membatalkan jurnal penyesuaian tersebut.
- Perusahaan B menerima uang muka sebesar Rp15.000.000 dari pelanggan untuk jasa konsultasi yang akan dilakukan selama tiga bulan mulai dari tanggal 1 November 2020. Perusahaan B mencatat transaksi ini sebagai pendapatan diterima dimuka sebesar Rp15.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2020, perusahaan B membuat jurnal penyesuaian untuk mencatat pendapatan jasa sebesar Rp10.000.000 (pendapatan untuk bulan November dan Desember 2020). Pada tanggal 1 Januari 2021, perusahaan B membuat jurnal pembalik untuk membatalkan jurnal penyesuaian tersebut.
- Perusahaan C memiliki karyawan yang digaji sebesar Rp5.000.000 per bulan. Gaji karyawan dibayarkan pada tanggal 5 bulan berikutnya. Pada tanggal 31 Desember 2020, perusahaan C membuat jurnal penyesuaian untuk mencatat gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp5.000.000 (gaji untuk bulan Desember 2020). Pada tanggal 1 Januari 2021, perusahaan C membuat jurnal pembalik untuk membatalkan jurnal penyesuaian tersebut.
Kesimpulan
Reversing entries adalah istilah akuntansi untuk jurnal pembalik, yaitu jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya untuk membatalkan atau membalikkan efek dari jurnal penyesuaian tertentu yang dibuat pada akhir periode akuntansi sebelumnya.
Tujuan dari reversing entries adalah untuk menyederhanakan proses pencatatan transaksi pada periode berikutnya dan untuk menghindari kesalahan pencatatan ganda atau pengulangan. Reversing entries tidak wajib dibuat, tetapi bersifat opsional atau pilihan. Reversing entries tidak memiliki dampak langsung terhadap laporan keuangan, karena jurnal pembalik hanya mempengaruhi saldo awal akun pada periode berikutnya.
Reversing entries biasanya dibuat untuk jurnal penyesuaian yang melibatkan akun nominal(pendapatan dan beban) dan akun riil(aset, kewajiban, dan modal). Beberapa contoh transaksi yang memerlukan reversing entries adalah beban yang masih harus dibayar, pendapatan yang masih harus diterima, beban dibayar dimuka, dan pendapatan diterima dimuka.
Demikianlah artikel ini mengenai reversing entries adalah istilah akuntansi untuk jurnal pembalik. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang konsep dasar akuntansi. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca.