Laporan Perubahan Modal Perusahaan Dagang: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Rumus, dan Contoh
Diterbitkan
oleh
Admin
--
Laporan Perubahan Modal Perusahaan Dagang: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Rumus, dan Contoh - Laporan perubahan modal perusahaan dagang adalah salah satu jenis laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai perubahan modal yang terjadi pada perusahaan dagang selama satu periode akuntansi. Laporan ini penting untuk dibuat karena dapat memberikan gambaran mengenai sumber dan penggunaan modal perusahaan, serta menunjukkan kesehatan keuangan perusahaan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian, tujuan, manfaat, rumus, dan contoh laporan perubahan modal perusahaan dagang. Kita juga akan menjawab beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar topik ini. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Laporan Perubahan Modal Perusahaan Dagang
| Laporan Perubahan Modal Perusahaan Dagang |
Laporan perubahan modal perusahaan dagang adalah laporan yang menunjukkan adanya perubahan modal dagang beserta sebabnya terjadi perubahan tersebut dari modal awal periode hingga akhir periode. Laporan ini disusun setelah neraca lajur dan laporan laba rugi telah tersedia, karena sumber data laporan ini terkait dengan laba bersih atau rugi bersih yang berasal dari laporan laba rugi perusahaan dagang.
Laporan perubahan modal perusahaan dagang biasanya terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
- Modal awal: jumlah modal yang dimiliki oleh pemilik atau pemegang saham pada awal periode akuntansi.
- Tambahan investasi: jumlah modal yang ditambahkan oleh pemilik atau pemegang saham selama periode akuntansi.
- Laba atau rugi bersih: jumlah keuntungan atau kerugian yang diperoleh oleh perusahaan dagang selama periode akuntansi.
- Prive: jumlah pengambilan pribadi yang dilakukan oleh pemilik atau pemegang saham selama periode akuntansi.
- Modal akhir: jumlah modal yang dimiliki oleh pemilik atau pemegang saham pada akhir periode akuntansi.
Rumus yang digunakan untuk menghitung modal akhir pada laporan perubahan modal perusahaan dagang adalah sebagai berikut:
- Jika perusahaan mendapatkan laba bersih, maka rumusnya adalah:
- Jika perusahaan mengalami rugi bersih, maka rumusnya adalah:
Modal Akhir= Modal Awal+ Tambahan Investasi+ Laba Bersih- Prive
Modal Akhir= Modal Awal+ Tambahan Investasi- Rugi Bersih- Prive
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Apa tujuan dari laporan perubahan modal perusahaan dagang?
Tujuan dari laporan perubahan modal perusahaan dagang adalah untuk memberikan informasi kepada pemilik atau pemegang saham mengenai sumber dan penggunaan modal mereka selama periode akuntansi. Laporan ini juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, mengukur tingkat pengembalian modal, dan menentukan kebijakan dividen.
Apa manfaat dari laporan perubahan modal perusahaan dagang?
Manfaat dari laporan perubahan modal perusahaan dagang adalah sebagai berikut:
- Sebagai sumber data keuangan yang dapat digunakan untuk membuat keputusan bisnis yang tepat.
- Mengikhtisarkan aktiva pembayaran dan investasi yang dilakukan oleh pemilik atau pemegang saham.
- Merekam dana yang diperoleh atau dikeluarkan oleh perusahaan dalam satu periode akuntansi.
- Menyajikan data perubahan modal yang terjadi akibat laba atau rugi, tambahan investasi, atau prive.
Bagaimana contoh laporan perubahan modal perusahaan dagang?
Berikut ini adalah contoh laporan perubahan modal perusahaan dagang:
| PT. Maju Jaya | |
| Laporan Perubahan Modal Perusahaan Dagang | |
| Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2022 | |
| Modal Awal | Rp. 100.000.000 |
| Tambahan Investasi | Rp. 20.000.000 |
| Laba Bersih | Rp. 30.000.000 |
| Prive | (Rp. 10.000.000) |
| Modal Akhir | Rp. 140.000.000 |
Dari contoh di atas, kita dapat melihat bahwa modal akhir PT. Maju Jaya pada tahun 2022 adalah Rp. 140.000.000, yang merupakan hasil dari penjumlahan modal awal, tambahan investasi, dan laba bersih, dikurangi prive.
Bagaimana cara membuat laporan perubahan modal perusahaan dagang?
Cara membuat laporan perubahan modal perusahaan dagang adalah sebagai berikut:
- Mencatat modal awal pada posisi pertama pada laporan.
- Menentukan tambahan investasi yang ada pada jurnal penyesuaian.
- Menentukan laba atau rugi bersih pada periode tertentu yang dapat diambil dari selisih debit dan kredit yang ada pada neraca lajur atau dari laporan laba rugi.
- Menentukan prive yang ada pada neraca kolom debet.
- Menghitung modal akhir dengan menggunakan rumus yang sesuai.
- Menyusun laporan dengan format yang rapi dan jelas.
Kesimpulan
Laporan perubahan modal perusahaan dagang adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai perubahan modal yang terjadi pada perusahaan dagang selama satu periode akuntansi. Laporan ini penting untuk dibuat karena dapat memberikan gambaran mengenai sumber dan penggunaan modal perusahaan, serta menunjukkan kesehatan keuangan perusahaan.
Laporan ini disusun setelah neraca lajur dan laporan laba rugi telah tersedia, karena sumber data laporan ini terkait dengan laba bersih atau rugi bersih yang berasal dari laporan laba rugi perusahaan dagang. Laporan ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu modal awal, tambahan investasi, laba atau rugi bersih, prive, dan modal akhir. Rumus yang digunakan untuk menghitung modal akhir adalah modal awal ditambah tambahan investasi dan laba bersih, dikurangi prive jika perusahaan mendapatkan laba, atau modal awal ditambah tambahan investasi, dikurangi rugi bersih dan prive jika perusahaan mengalami rugi.
Untuk membuat laporan perubahan modal perusahaan dagang, kita perlu mencatat modal awal, menentukan tambahan investasi, laba atau rugi bersih, dan prive dari sumber data yang tersedia, kemudian menghitung modal akhir dengan menggunakan rumus yang sesuai, dan menyusun laporan dengan format yang rapi dan jelas. Kita juga dapat menambahkan bagian FAQ untuk menjawab beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar topik ini.
Laporan perubahan modal perusahaan dagang memiliki beberapa tujuan dan manfaat, antara lain adalah untuk memberikan informasi kepada pemilik atau pemegang saham mengenai sumber dan penggunaan modal mereka selama periode akuntansi, untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, mengukur tingkat pengembalian modal, dan menentukan kebijakan dividen. Laporan ini juga dapat digunakan sebagai sumber data keuangan yang dapat digunakan untuk membuat keputusan bisnis yang tepat.
Demikianlah artikel ini mengenai laporan perubahan modal perusahaan dagang. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut mengenai laporan keuangan ini. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca.
Video Laporan Perubahan Modal Perusahaan Dagang: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Rumus, dan Contoh
Ada pertanyaan?
Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain
