Jurnal Penyesuaian Perlengkapan yang Tersisa
Diterbitkan
oleh
Admin
--
Jurnal Penyesuaian Perlengkapan yang Tersisa - Artikel ini akan membahas tentang jurnal penyesuaian perlengkapan yang tersisa, yaitu salah satu jenis jurnal penyesuaian yang digunakan dalam akuntansi. Jurnal penyesuaian adalah catatan transaksi yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menyesuaikan saldo akun-akun tertentu agar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Jurnal penyesuaian perlengkapan yang tersisa berkaitan dengan perlengkapan yang digunakan dalam operasional perusahaan, seperti alat tulis, bahan habis pakai, atau peralatan kantor.
Apa itu Jurnal Penyesuaian Perlengkapan yang Tersisa?
| Apa itu Jurnal Penyesuaian Perlengkapan yang Tersisa? |
Jurnal penyesuaian perlengkapan yang tersisa adalah jurnal penyesuaian yang dibuat untuk mencatat penggunaan perlengkapan selama periode akuntansi. Perlengkapan adalah aset lancar yang dimiliki oleh perusahaan dan digunakan secara bertahap dalam operasional perusahaan. Contoh perlengkapan adalah alat tulis, bahan habis pakai, atau peralatan kantor. Perlengkapan yang tersisa adalah jumlah perlengkapan yang masih ada pada akhir periode akuntansi.
Perlengkapan yang tersisa harus dihitung dengan melakukan inventarisasi fisik pada akhir periode akuntansi. Selisih antara saldo awal perlengkapan dan perlengkapan yang tersisa adalah jumlah perlengkapan yang digunakan selama periode akuntansi. Jumlah ini harus dicatat sebagai beban perlengkapan dan mengurangi saldo perlengkapan.
Jurnal penyesuaian perlengkapan yang tersisa dibuat dengan mendebet akun beban perlengkapan dan mengkredit akun perlengkapan. Hal ini menunjukkan bahwa beban perlengkapan meningkat dan aset perlengkapan berkurang. Jurnal penyesuaian ini memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan mencerminkan penggunaan sumber daya secara tepat dan mengikuti prinsip pencocokan(matching principle).
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Bagaimana cara menghitung perlengkapan yang tersisa?
Perlengkapan yang tersisa dapat dihitung dengan cara mengurangi saldo awal perlengkapan dengan jumlah pembelian perlengkapan selama periode akuntansi dan menambahkan jumlah pengembalian atau retur perlengkapan(jika ada). Rumusnya adalah:
Perlengkapan yang tersisa= Saldo awal perlengkapan- Pembelian perlengkapan+ Retur perlengkapan
Bagaimana cara menghitung beban perlengkapan?
Beban perlengkapan dapat dihitung dengan cara mengurangi perlengkapan yang tersisa dari saldo awal perlengkapan. Rumusnya adalah:
Beban perlengkapan= Saldo awal perlengkapan- Perlengkapan yang tersisa
Bagaimana contoh jurnal penyesuaian perlengkapan yang tersisa?
Berikut adalah contoh jurnal penyesuaian perlengkapan yang tersisa:
| Tanggal | Keterangan | Debet | Kredit |
|---|---|---|---|
| 31 Desember 2020 | Beban Perlengkapan | 5.000.000 | |
| Perlengkapan | 5.000.000 |
Contoh ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki saldo awal perlengkapan sebesar Rp10.000.000 pada 1 Januari 2020 dan tidak ada pembelian atau retur perlengkapan selama tahun 2020. Pada akhir tahun 2020, perusahaan melakukan inventarisasi fisik dan menemukan bahwa perlengkapan yang tersisa adalah Rp5.000.000. Maka, beban perlengkapan yang harus dicatat adalah Rp10.000.000- Rp5.000.000= Rp5.000.000.
Apa dampak jurnal penyesuaian perlengkapan yang tersisa terhadap laporan keuangan?
Jurnal penyesuaian perlengkapan yang tersisa memiliki dampak terhadap laporan keuangan sebagai berikut:
- Neraca: Aset lancar (perlengkapan) berkurang sebesar jumlah kredit pada akun perlengkapan.
- Laba rugi: Beban operasional (beban perlengkapan) meningkat sebesar jumlah debet pada akun beban perlengkapan.
- Ekuitas: Laba bersih berkurang sebesar jumlah beban perlengkapan, sehingga ekuitas (modal) berkurang.
Kesimpulan
Jurnal penyesuaian perlengkapan yang tersisa adalah jurnal penyesuaian yang dibuat untuk mencatat penggunaan perlengkapan selama periode akuntansi. Perlengkapan adalah aset lancar yang digunakan secara bertahap dalam operasional perusahaan, seperti alat tulis, bahan habis pakai, atau peralatan kantor. Perlengkapan yang tersisa adalah jumlah perlengkapan yang masih ada pada akhir periode akuntansi.
Jurnal penyesuaian ini dibuat dengan mendebet akun beban perlengkapan dan mengkredit akun perlengkapan. Hal ini menunjukkan bahwa beban perlengkapan meningkat dan aset perlengkapan berkurang. Jurnal penyesuaian ini memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan mencerminkan penggunaan sumber daya secara tepat dan mengikuti prinsip pencocokan(matching principle).
Jurnal penyesuaian ini memiliki dampak terhadap neraca, laba rugi, dan ekuitas perusahaan. Neraca menunjukkan bahwa aset lancar(perlengkapan) berkurang, laba rugi menunjukkan bahwa beban operasional(beban perlengkapan) meningkat, dan ekuitas menunjukkan bahwa laba bersih dan modal berkurang.
Demikianlah artikel tentang jurnal penyesuaian perlengkapan yang tersisa. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam memahami konsep dan praktik jurnal penyesuaian dalam akuntansi.
Video Jurnal Penyesuaian Perlengkapan yang Tersisa
Ada pertanyaan?
Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain
