Jurnal Penyesuaian Gaji yang Belum Dibayar
Diterbitkan
oleh
Admin
--
Jurnal Penyesuaian Gaji yang Belum Dibayar - Artikel ini akan membahas tentang jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar, yaitu salah satu jenis transaksi akuntansi yang sering terjadi di perusahaan. Jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat kewajiban perusahaan kepada karyawan yang telah bekerja tetapi belum menerima gaji pada akhir periode akuntansi. Artikel ini akan menjelaskan konsep, contoh, dan cara membuat jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar. Artikel ini juga akan memberikan beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering ditanyakan seputar topik ini. Artikel ini ditujukan untuk pembaca yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar, baik itu untuk tujuan akademis, profesional, atau bisnis.
Apa itu Jurnal Penyesuaian Gaji yang Belum Dibayar?
| Apa itu Jurnal Penyesuaian Gaji yang Belum Dibayar? |
Jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat kewajiban perusahaan kepada karyawan yang telah bekerja tetapi belum menerima gaji pada akhir periode akuntansi. Jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar termasuk dalam kategori jurnal penyesuaian penghasilan, yaitu jurnal yang digunakan untuk mencocokkan pendapatan dan beban dengan periode akuntansi yang sesuai.
Jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar diperlukan karena ada perbedaan antara tanggal pembayaran gaji dan tanggal akhir periode akuntansi. Misalnya, jika perusahaan membayar gaji karyawan setiap tanggal 5 bulan berikutnya, maka pada tanggal 31 Desember, perusahaan masih memiliki kewajiban untuk membayar gaji karyawan untuk bulan Desember. Kewajiban ini harus dicatat sebagai beban gaji dan utang gaji pada tanggal 31 Desember, agar laporan keuangan perusahaan mencerminkan posisi keuangan dan kinerja perusahaan secara akurat.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Bagaimana cara membuat jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar?
Untuk membuat jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Hitung jumlah gaji yang belum dibayar untuk periode akuntansi yang bersangkutan. Misalnya, jika perusahaan membayar gaji karyawan sebesar Rp 10.000.000 per bulan dan periode akuntansi berakhir pada tanggal 31 Desember, maka jumlah gaji yang belum dibayar adalah Rp 10.000.000 x (31/31) = Rp 10.000.000.
- Buat jurnal penyesuaian dengan mendebet akun beban gaji dan mengkredit akun utang gaji sebesar jumlah gaji yang belum dibayar. Misalnya, jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut:
Beban Gaji 10.000.000 Utang Gaji 10.000.000 - Posting jurnal penyesuaian ke buku besar dan buat neraca lajur. Akun beban gaji akan meningkat sebesar Rp 10.000.000 dan akun utang gaji akan meningkat sebesar Rp 10.000.000.
- Buat laporan keuangan dengan menggunakan saldo akun setelah penyesuaian. Akun beban gaji akan masuk ke laporan laba rugi sebagai pengurang pendapatan, dan akun utang gaji akan masuk ke neraca sebagai bagian dari kewajiban lancar.
Apa dampak jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar terhadap laporan keuangan?
Dampak jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar terhadap laporan keuangan adalah sebagai berikut:
- Laporan laba rugi: Jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar akan meningkatkan beban gaji dan mengurangi laba bersih perusahaan. Hal ini sesuai dengan prinsip pencocokan, yaitu beban harus dicatat pada periode yang sama dengan pendapatan yang dihasilkan oleh beban tersebut.
- Neraca: Jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar akan meningkatkan utang gaji dan mengurangi ekuitas perusahaan. Hal ini sesuai dengan prinsip kesinambungan usaha, yaitu perusahaan harus mencatat kewajiban yang timbul dari aktivitas usaha yang masih berlangsung.
- Arus kas: Jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar tidak akan mempengaruhi arus kas perusahaan, karena tidak ada arus kas keluar atau masuk yang terjadi pada saat penyesuaian. Arus kas keluar untuk membayar gaji akan terjadi pada periode berikutnya, ketika perusahaan melakukan pembayaran gaji kepada karyawan.
Apa contoh jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar?
Berikut adalah contoh jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar:
PT ABC adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi. Perusahaan ini membayar gaji karyawan setiap tanggal 10 bulan berikutnya. Pada tanggal 31 Desember 2020, perusahaan ini memiliki 5 karyawan dengan rincian gaji sebagai berikut:
| Nama Karyawan | Gaji Per Bulan (Rp) |
| A | 3.000.000 |
| B | 4.000.000 |
| C | 5.000.000 |
| D | 6.000.000 |
| E | 7.000.000 |
| Total | 25.000.000 |
Berdasarkan data di atas, jumlah gaji yang belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2020 adalah Rp 25.000.000 x(31/31)= Rp 25.000.000.
Jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:
| Beban Gaji | 25.000.000 |
| Utang Gaji | 25.000.000 |
Buku besar setelah penyesuaian adalah sebagai berikut:
| Akun | Debet (Rp) | Kredit (Rp) |
|---|---|---|
| Beban Gaji | 25.000.000 | - |
| Utang Gaji | - | 25.000.000 |
Neraca lajur setelah penyesuaian adalah sebagai berikut:
| Akun | Neraca Awal (Rp) | Jurnal Penyesuaian (Rp) | Neraca Akhir (Rp) |
|---|---|---|---|
| Beban Gaji | - | 25.000.000 D | 25.000.000 D |
| Utang Gaji | - | 25.000.000 K | 25.000.000 K |
Laporan laba rugi setelah penyesuaian adalah sebagai ber ikut adalah sebagai berikut:
| Pendapatan | Jumlah (Rp) |
|---|---|
| Pendapatan Jasa Konsultasi | 100.000.000 |
| Total Pendapatan | 100.000.000 |
| Beban | Jumlah (Rp) |
| Beban Gaji | 25.000.000 |
| Beban Lain-Lain | 10.000.000 |
| Total Beban | 35.000.000 |
| Laba Bersih | Jumlah (Rp) |
| Laba Bersih | 65.000.000 |
Neraca setelah penyesuaian adalah sebagai berikut:
| Aset | Jumlah (Rp) |
|---|---|
| Kas | 50.000.000 |
| Piutang Usaha | 20.000.000 |
| Persediaan | 10.000.000 |
| Aset Tetap | 100.000.000 |
| Akumulasi Penyusutan Aset Tetap | (20.000.000) |
| Total Aset | 160.000.000 |
| Kewajiban dan Ekuitas | Jumlah (Rp) |
| Utang Usaha | 15.000.000 |
| Utang Gaji | 25.000.000 |
| Total Kewajiban Lancar | 40.000.000 |
Ekuitas Pemilik Modal Saham Modal Disetor Laba Ditahan Total Ekuitas 50.000.000 70.000.000 120.000.000 Total Kewajiban dan Ekuitas 160.000.000 KesimpulanJurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat kewajiban perusahaan kepada karyawan yang telah bekerja tetapi belum menerima gaji pada akhir periode akuntansi. Jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar termasuk dalam kategori jurnal penyesuaian penghasilan, yaitu jurnal yang digunakan untuk mencocokkan pendapatan dan beban dengan periode akuntansi yang sesuai. Jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar diperlukan karena ada perbedaan antara tanggal pembayaran gaji dan tanggal akhir periode akuntansi. Jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar akan meningkatkan beban gaji dan utang gaji pada laporan keuangan perusahaan, dan mengurangi laba bersih dan ekuitas perusahaan. Untuk membuat jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: hitung jumlah gaji yang belum dibayar, buat jurnal penyesuaian dengan mendebet akun beban gaji dan mengkredit akun utang gaji, posting jurnal penyesuaian ke buku besar dan buat neraca lajur, dan buat laporan keuangan dengan menggunakan saldo akun setelah penyesuaian. Demikianlah artikel ini mengenai jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang jurnal penyesuaian gaji yang belum dibayar, baik itu untuk tujuan akademis, profesional, atau bisnis. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini. Video Jurnal Penyesuaian Gaji yang Belum Dibayar |
Ada pertanyaan?
Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain
