Jenis Iklan yang Dikemas Seperti Berita Disebut dengan Iklan Advertorial

Jenis Iklan yang Dikemas Seperti Berita Disebut dengan Iklan Advertorial - Iklan adalah salah satu bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mempengaruhi perilaku atau sikap khalayak terhadap suatu produk, jasa, atau ide yang ditawarkan oleh pengiklan. Iklan biasanya disampaikan melalui berbagai media, baik media cetak, elektronik, maupun digital. Salah satu jenis iklan yang sering ditemukan di media cetak adalah iklan advertorial. Apa itu iklan advertorial dan bagaimana ciri-cirinya? Artikel ini akan membahas secara lengkap dan mendalam tentang iklan advertorial sebagai salah satu strategi pemasaran yang efektif.
Apa Itu Iklan Advertorial?
Iklan advertorial adalah jenis iklan yang dikemas seperti berita dengan bahasa penulisan jurnalistik. Iklan ini disajikan dengan menerapkan gaya tulisan straight news atau feature yang mengandung unsur-unsur berita 5W+1H(what, who, when, where, why, dan how). Iklan advertorial biasanya berisi informasi tentang produk, jasa, perusahaan, organisasi, atau pemerintahan yang ingin dipromosikan kepada publik. Iklan ini bersifat informatif, persuasif, dan edukatif sekaligus.
Iklan advertorial memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jenis iklan lainnya. Pertama, iklan advertorial dapat menarik perhatian pembaca karena bentuknya yang mirip dengan berita. Pembaca akan merasa mendapatkan informasi yang bermanfaat dan tidak merasa terganggu oleh pesan promosi yang disampaikan. Kedua, iklan advertorial dapat meningkatkan kredibilitas dan citra positif dari pengiklan karena pembaca akan menganggap bahwa informasi yang disajikan bersumber dari media yang independen dan objektif. Ketiga, iklan advertorial dapat menyampaikan pesan secara lebih detail dan mendalam karena ruang yang digunakan lebih luas daripada iklan biasa.
Ciri-Ciri Iklan Advertorial
Berikut adalah beberapa ciri-ciri iklan advertorial yang dapat membedakannya dengan jenis iklan lainnya:
- Iklan advertorial menggunakan judul yang menarik dan informatif seperti judul berita.- Iklan advertorial menggunakan bahasa yang baku, lugas, dan jelas seperti bahasa jurnalistik.- Iklan advertorial menggunakan struktur piramida terbalik (inverted pyramid) yang menyajikan informasi dari yang terpenting hingga terkurang penting.- Iklan advertorial menggunakan unsur-unsur berita 5W+1H untuk menjelaskan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana produk, jasa, atau ide yang ditawarkan.- Iklan advertorial menggunakan data atau fakta yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan untuk mendukung informasi yang disampaikan.- Iklan advertorial menggunakan testimoni atau kutipan dari narasumber yang relevan dan kompeten untuk memberikan kesaksian atau pendapat tentang produk, jasa, atau ide yang ditawarkan.- Iklan advertorial menggunakan gambar atau foto yang berkaitan dengan isi iklan dan memiliki kualitas visual yang baik.- Iklan advertorial mencantumkan logo atau nama pengiklan sebagai penanda bahwa iklan tersebut merupakan pesanan dari pihak tertentu.Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Apa bedanya iklan advertorial dengan publireportase?
Iklan advertorial dan publireportase adalah dua jenis iklan di media cetak yang sering disalahartikan. Secara umum, keduanya sama-sama merupakan iklan yang dikemas seperti berita. Namun, ada beberapa perbedaan antara keduanya. Iklan advertorial biasanya ditulis oleh pihak pengiklan atau agensi periklanan yang bekerja sama dengan media, sedangkan publireportase ditulis oleh wartawan atau redaksi media. Iklan advertorial biasanya lebih bersifat promosi dan persuasif, sedangkan publireportase lebih bersifat informatif dan edukatif. Iklan advertorial biasanya mencantumkan logo atau nama pengiklan sebagai penanda, sedangkan publireportase tidak.
Apa contoh iklan advertorial di media cetak?
Berikut adalah beberapa contoh iklan advertorial di media cetak yang dapat ditemukan di berbagai sumber:
- Indonesia dan Afrika Saling Menguntungkan (Kompas)
- Keunggulan Produk Herbal dari PT Herbalindo Mandiri Sejati (Republika)
- Telkomsel Kembali Gelar Telkomsel Innovation Center 2021 (Jawa Pos)
- Sambut Hari Pelanggan Nasional 2021, Bank BJB Banjir Apresiasi dari Nasabah (Suara.com)
- Menanti Kehadiran Suzuki Jimny Model Year 2022 (Liputan6.com)
Bagaimana cara membuat iklan advertorial yang efektif?
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat iklan advertorial yang efektif:
- Tentukan tujuan, sasaran, dan pesan utama dari iklan advertorial yang ingin dibuat.
- Lakukan riset tentang produk, jasa, atau ide yang ingin dipromosikan, termasuk kelebihan, manfaat, dan keunikan yang dimiliki.
- Lakukan riset tentang media cetak yang ingin digunakan untuk menayangkan iklan advertorial, termasuk profil pembaca, gaya penulisan, dan tata letak yang berlaku.
- Sesuaikan judul, isi, dan gaya penulisan iklan advertorial dengan karakteristik media cetak yang dipilih.
- Gunakan judul yang menarik dan informatif untuk menarik perhatian pembaca.
- Gunakan struktur piramida terbalik untuk menyajikan informasi dari yang terpenting hingga terkurang penting.
- Gunakan unsur-unsur berita 5W+1H untuk menjelaskan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana produk, jasa, atau ide yang ditawarkan.
- Gunakan data atau fakta yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan untuk mendukung informasi yang disampaikan.
- Gunakan testimoni atau kutipan dari narasumber yang relevan dan kompeten untuk memberikan kesaksian atau pendapat tentang produk , jasa, atau ide yang ditawarkan.
- Gunakan gambar atau foto yang berkaitan dengan isi iklan dan memiliki kualitas visual yang baik.
- Cantumkan logo atau nama pengiklan sebagai penanda bahwa iklan tersebut merupakan pesanan dari pihak tertentu.
- Lakukan pengecekan ulang terhadap ejaan, tanda baca, dan konsistensi informasi yang disampaikan.
Kesimpulan
Iklan advertorial adalah jenis iklan yang dikemas seperti berita dengan bahasa penulisan jurnalistik. Iklan ini disajikan dengan menerapkan gaya tulisan straight news atau feature yang mengandung unsur-unsur berita 5W+1H. Iklan advertorial biasanya berisi informasi tentang produk, jasa, perusahaan, organisasi, atau pemerintahan yang ingin dipromosikan kepada publik. Iklan ini bersifat informatif, persuasif, dan edukatif sekaligus.
Iklan advertorial memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jenis iklan lainnya. Iklan advertorial dapat menarik perhatian pembaca karena bentuknya yang mirip dengan berita. Iklan advertorial dapat meningkatkan kredibilitas dan citra positif dari pengiklan karena pembaca akan menganggap bahwa informasi yang disajikan bersumber dari media yang independen dan objektif. Iklan advertorial dapat menyampaikan pesan secara lebih detail dan mendalam karena ruang yang digunakan lebih luas daripada iklan biasa.
Untuk membuat iklan advertorial yang efektif, ada beberapa tips yang dapat diikuti. Pertama, tentukan tujuan, sasaran, dan pesan utama dari iklan advertorial yang ingin dibuat. Kedua, lakukan riset tentang produk, jasa, atau ide yang ingin dipromosikan, termasuk kelebihan, manfaat, dan keunikan yang dimiliki. Ketiga, lakukan riset tentang media cetak yang ingin digunakan untuk menayangkan iklan advertorial, termasuk profil pembaca, gaya penulisan, dan tata letak yang berlaku. Keempat, sesuaikan judul, isi, dan gaya penulisan iklan advertorial dengan karakteristik media cetak yang dipilih. Kelima, gunakan judul yang menarik dan informatif untuk menarik perhatian pembaca. Keenam, gunakan struktur piramida terbalik untuk menyajikan informasi dari yang terpenting hingga terkurang penting. Ketujuh, gunakan unsur-unsur berita 5W+1H untuk menjelaskan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana produk, jasa, atau ide yang ditawarkan. Kedelapan, gunakan data atau fakta yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan untuk mendukung informasi yang disampaikan. Kesembilan, gunakan testimoni atau kutipan dari narasumber yang relevan dan kompeten untuk memberikan kesaksian atau pendapat tentang produk, jasa, atau ide yang ditawarkan. Kesepuluh, gunakan gambar atau foto yang berkaitan dengan isi iklan dan memiliki kualitas visual yang baik. Kesebelas, cantumkan logo atau nama pengiklan sebagai penanda bahwa iklan tersebut merupakan pesanan dari pihak tertentu. Keduabelas, lakukan pengecekan ulang terhadap ejaan, tanda baca, dan konsistensi informasi yang disampaikan.
Demikianlah artikel tentang iklan advertorial sebagai salah satu jenis iklan di media cetak yang efektif untuk mempromosikan produk, jasa, atau ide. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda tentang dunia periklanan. Terima kasih telah membaca.