Contoh Soal Jurnal Umum Perusahaan Dagang

Contoh Soal Jurnal Umum Perusahaan Dagang - Artikel ini akan memberikan contoh soal jurnal umum perusahaan dagang beserta penyelesaiannya. Jurnal umum adalah buku besar yang mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu periode akuntansi. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang menjual barang dagangan tanpa mengubah bentuknya, seperti toko baju, supermarket, atau apotek. Dalam perusahaan dagang, terdapat beberapa akun yang khusus digunakan untuk mencatat transaksi yang berkaitan dengan barang dagangan, seperti persediaan, harga pokok penjualan, dan penjualan. Berikut adalah contoh soal jurnal umum perusahaan dagang dan cara menyelesaikannya.

Contoh Soal Jurnal Umum Perusahaan Dagang

Contoh Soal Jurnal Umum Perusahaan Dagang
Contoh Soal Jurnal Umum Perusahaan Dagang
bing.net webmasters.googleblog.com Mister Geko Grogol Inc

PT. Maju Jaya adalah perusahaan dagang yang menjual berbagai macam alat tulis. Pada bulan Januari 2023, perusahaan melakukan transaksi sebagai berikut:

  • 1 Januari 2023: Perusahaan membeli barang dagangan senilai Rp 50.000.000 dari PT. Sumber Rejeki dengan pembayaran tunai.
  • 5 Januari 2023: Perusahaan menjual barang dagangan senilai Rp 30.000.000 kepada PT. Cahaya Abadi dengan syarat kredit 30 hari.
  • 10 Januari 2023: Perusahaan membayar biaya sewa gedung senilai Rp 10.000.000 untuk bulan Januari 2023.
  • 15 Januari 2023: Perusahaan menerima pembayaran dari PT. Cahaya Abadi sebesar Rp 30.000.000.
  • 20 Januari 2023: Perusahaan membeli barang dagangan senilai Rp 40.000.000 dari PT. Sumber Rejeki dengan syarat kredit 60 hari.
  • 25 Januari 2023: Perusahaan menjual barang dagangan senilai Rp 60.000.000 kepada PT. Bintang Terang dengan pembayaran tunai.
  • 31 Januari 2023: Perusahaan menghitung bahwa persediaan akhir barang dagangan pada akhir bulan adalah Rp 20.000.000.

Berdasarkan transaksi di atas, buatlah jurnal umum perusahaan dagang PT. Maju Jaya untuk bulan Januari 2023.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Bagaimana cara membuat jurnal umum perusahaan dagang?

Cara membuat jurnal umum perusahaan dagang adalah sebagai berikut:

  1. Identifikasi transaksi yang terjadi dan akun-akun yang terlibat.
  2. Tentukan apakah transaksi tersebut meningkatkan atau menurunkan saldo akun-akun tersebut.
  3. Buatlah jurnal umum dengan format debit dan kredit sesuai dengan aturan akuntansi.
  4. Pastikan bahwa jumlah debit dan kredit dalam setiap jurnal sama atau seimbang.

Apa saja akun khusus yang digunakan dalam perusahaan dagang?

Akun khusus yang digunakan dalam perusahaan dagang adalah sebagai berikut:

  • Persediaan: Akun ini digunakan untuk mencatat nilai barang dagangan yang dimiliki oleh perusahaan pada suatu waktu tertentu.
  • Harga Pokok Penjualan: Akun ini digunakan untuk mencatat biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membeli barang dagangan yang dijual kepada pelanggan.
  • Penjualan: Akun ini digunakan untuk mencatat pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan dari penjualan barang dagangan kepada pelanggan.

Bagaimana cara menghitung persediaan akhir barang dagangan?

Cara menghitung persediaan akhir barang dagangan adalah sebagai berikut:

  • Gunakan rumus persediaan akhir = persediaan awal + pembelian - harga pokok penjualan.
  • Hitung nilai persediaan awal, pembelian, dan harga pokok penjualan dari transaksi yang terjadi selama periode akuntansi.
  • Substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus dan hitung hasilnya.
  • Catat hasil perhitungan tersebut sebagai saldo akun persediaan akhir pada akhir periode akuntansi.

Apa itu metode perpetual dan metode periodik dalam pencatatan persediaan?

Metode perpetual dan metode periodik adalah dua cara yang berbeda dalam pencatatan persediaan, yaitu:

  • Metode perpetual: Metode ini mengharuskan perusahaan untuk mencatat setiap perubahan persediaan secara terus-menerus, baik karena pembelian maupun penjualan. Dengan metode ini, saldo akun persediaan selalu menunjukkan nilai persediaan akhir yang aktual.
  • Metode periodik: Metode ini mengharuskan perusahaan untuk mencatat persediaan hanya pada awal dan akhir periode akuntansi. Dengan metode ini, saldo akun persediaan tidak menunjukkan nilai persediaan akhir yang aktual, melainkan hanya nilai persediaan awal. Untuk mengetahui nilai persediaan akhir, perusahaan harus melakukan perhitungan dengan rumus yang telah disebutkan sebelumnya.

Apa itu sistem inventaris fisik dan sistem inventaris permanen?

Sistem inventaris fisik dan sistem inventaris permanen adalah dua sistem yang berbeda dalam pengelolaan persediaan, yaitu:

  • Sistem inventaris fisik: Sistem ini mengharuskan perusahaan untuk melakukan penghitungan fisik terhadap barang dagangan yang dimiliki pada akhir periode akuntansi. Dengan sistem ini, perusahaan dapat mengetahui jumlah dan nilai persediaan akhir secara pasti.
  • Sistem inventaris permanen: Sistem ini mengharuskan perusahaan untuk menggunakan alat bantu seperti barcode scanner, RFID, atau komputer untuk melacak jumlah dan nilai persediaan secara otomatis. Dengan sistem ini, perusahaan dapat mengetahui jumlah dan nilai persediaan akhir tanpa harus melakukan penghitungan fisik.

Kesimpulan

Jurnal umum perusahaan dagang adalah buku besar yang mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu periode akuntansi yang berkaitan dengan barang dagangan. Dalam membuat jurnal umum perusahaan dagang, perlu memperhatikan beberapa hal, seperti identifikasi transaksi, aturan debit dan kredit, serta akun-akun khusus yang digunakan. Selain itu, perlu juga memahami cara menghitung persediaan akhir barang dagangan, serta membedakan antara metode perpetual dan periodik, serta sistem inventaris fisik dan permanen. Dengan mempelajari contoh soal jurnal umum perusahaan dagang yang telah disajikan di atas, diharapkan pembaca dapat lebih memahami konsep dan praktik dari jurnal umum perusahaan dagang.

Video Contoh Soal Jurnal Umum Perusahaan Dagang

Ada pertanyaan? Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain
Tautan disalin ke papan klip!