Contoh Proses Bisnis Perusahaan Jasa

Contoh Proses Bisnis Perusahaan Jasa - Proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang saling terkait dan bertujuan untuk menciptakan nilai bagi pelanggan. Proses bisnis dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu proses inti, proses pendukung, dan proses manajemen. Proses inti adalah proses yang langsung berhubungan dengan pelanggan dan menghasilkan produk atau jasa yang diinginkan. Proses pendukung adalah proses yang membantu proses inti dalam menjalankan fungsinya. Proses manajemen adalah proses yang mengatur dan mengawasi proses inti dan proses pendukung.
Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh-contoh proses bisnis perusahaan jasa, yaitu perusahaan yang menyediakan jasa atau layanan kepada pelanggan, seperti perbankan, asuransi, konsultan, transportasi, dll. Kita akan melihat bagaimana proses bisnis perusahaan jasa dapat dianalisis dan dimodelkan menggunakan alat-alat seperti Business Process Model and Notation(BPMN) dan Value Stream Mapping(VSM). Kita juga akan mengetahui manfaat dari melakukan analisis dan pemodelan proses bisnis perusahaan jasa, serta tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi.
Contoh Proses Bisnis Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang tidak menghasilkan barang fisik, melainkan menyediakan jasa atau layanan kepada pelanggan. Contoh perusahaan jasa adalah bank, asuransi, konsultan, transportasi, dll. Perusahaan jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan perusahaan manufaktur, antara lain:
- Output perusahaan jasa tidak dapat disimpan atau diinventarisasi
- Output perusahaan jasa bersifat heterogen dan tergantung pada kualitas tenaga kerja dan interaksi dengan pelanggan
- Output perusahaan jasa sulit untuk diukur dan dievaluasi
- Proses perusahaan jasa melibatkan partisipasi langsung dari pelanggan
- Proses perusahaan jasa lebih kompleks dan dinamis daripada proses perusahaan manufaktur
Oleh karena itu, proses bisnis perusahaan jasa memerlukan pendekatan yang berbeda dengan proses bisnis perusahaan manufaktur. Berikut adalah beberapa contoh proses bisnis perusahaan jasa beserta analisis dan pemodelannya:
Contoh 1: Proses Pemberian Kredit Bank
Proses pemberian kredit bank adalah salah satu proses inti dari perusahaan jasa keuangan. Proses ini bertujuan untuk memberikan pinjaman kepada nasabah yang memenuhi syarat dan kriteria yang ditetapkan oleh bank. Proses ini melibatkan beberapa pihak, yaitu nasabah, petugas bank, manajer cabang, komite kredit, dan auditor. Berikut adalah langkah-langkah dari proses pemberian kredit bank:
- Nasabah mengajukan permohonan kredit kepada petugas bank dengan melampirkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan
- Petugas bank melakukan verifikasi data dan dokumen nasabah
- Petugas bank melakukan analisis kelayakan kredit nasabah berdasarkan aspek keuangan, teknis, sosial, ekonomi, dan lingkungan
- Petugas bank membuat proposal kredit dan mengirimkannya ke manajer cabang untuk persetujuan
- Manajer cabang menyetujui atau menolak proposal kredit berdasarkan rekomendasi petugas bank
- Jika disetujui, manajer cabang mengirimkan proposal kredit ke komite kredit pusat untuk persetujuan akhir
- Komite kredit pusat menyetujui atau menolak proposal kredit berdasarkan analisis risiko dan kebijakan bank
- Jika disetujui, komite kredit pusat mengeluarkan surat persetujuan kredit kepada nasabah
- Nasabah menandatangani perjanjian kredit dan membayar biaya administrasi
- Bank mencairkan dana kredit ke rekening nasabah
- Auditor melakukan audit proses pemberian kredit untuk memastikan kepatuhan terhadap standar dan regulasi
Berikut adalah gambaran proses pemberian kredit bank menggunakan BPMN:
Contoh 2: Proses Pemesanan Tiket Pesawat Online
Proses pemesanan tiket pesawat online adalah salah satu proses pendukung dari perusahaan jasa transportasi. Proses ini bertujuan untuk memudahkan pelanggan untuk memesan tiket pesawat secara online melalui website atau aplikasi. Proses ini melibatkan beberapa pihak, yaitu pelanggan, sistem online, maskapai penerbangan, dan bank. Berikut adalah langkah-langkah dari proses pemesanan tiket pesawat online:
- Pelanggan mengakses website atau aplikasi pemesanan tiket pesawat online
- Pelanggan memasukkan data perjalanan, seperti tanggal, tujuan, jumlah penumpang, dll
- Sistem online menampilkan pilihan-pilihan tiket pesawat yang tersedia sesuai dengan data perjalanan
- Pelanggan memilih tiket pesawat yang diinginkan dan melanjutkan ke proses pembayaran
- Sistem online mengirimkan kode booking dan rincian pembayaran kepada pelanggan
- Pelanggan melakukan pembayaran melalui metode yang dipilih, seperti transfer bank, kartu kredit, dll
- Bank mengkonfirmasi pembayaran kepada sistem online
- Sistem online mengirimkan e-tiket dan boarding pass kepada pelanggan melalui email atau SMS
- Maskapai penerbangan menerima informasi pemesanan dan pembayaran dari sistem online
- Pelanggan menunjukkan e-tiket dan boarding pass saat check-in di bandara
Berikut adalah gambaran proses pemesanan tiket pesawat online menggunakan VSM:
Contoh 3: Proses Konsultasi Bisnis
Proses konsultasi bisnis adalah salah satu proses inti dari perusahaan jasa konsultan. Proses ini bertujuan untuk memberikan solusi dan rekomendasi kepada klien yang menghadapi masalah atau tantangan bisnis. Proses ini melibatkan beberapa pihak, yaitu klien, konsultan, manajer proyek, dan mitra. Berikut adalah langkah-langkah dari proses konsultasi bisnis:
- Klien menghubungi perusahaan konsultan untuk menyampaikan kebutuhan dan tujuan konsultasi
- Konsultan melakukan pertemuan awal dengan klien untuk memahami masalah atau tantangan bisnis yang dihadapi oleh klien
- Konsultan membuat proposal proyek konsultasi yang mencakup ruang lingkup, metodologi, jadwal, anggaran, tim, dll
- Klien menyetujui atau merevisi proposal proyek konsultasi berdasarkan negosiasi dengan konsultan
- Konsultan melakukan penelitian dan analisis data terkait masalah atau tantangan bisnis klien
- Konsultan menyusun laporan hasil penelitian dan analisis data yang berisi temuan, solusi, dan rekomendasi
- Konsultan menyampaikan laporan hasil penelitian dan analisis data kepada klien secara lisan dan tertulis
- Klien memberikan umpan balik dan evaluasi terhadap laporan hasil penelitian dan analisis data
- Konsultan memberikan bantuan dan dukungan kepada klien dalam mengimplementasikan solusi dan rekomendasi yang diberikan
- Konsultan melakukan pemantauan dan pengukuran dampak dari solusi dan rekomendasi yang diimplementasikan oleh klien
- Konsultan membuat laporan akhir proyek konsultasi yang mencakup kesimpulan, saran, dan rekomendasi perbaikan
- Klien memberikan testimoni dan referensi kepada perusahaan konsultan atas hasil proyek konsultasi
Berikut adalah gambaran proses konsultasi bisnis menggunakan BPMN:
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Apa itu proses bisnis?
Proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang saling terkait dan bertujuan untuk menciptakan nilai bagi pelanggan.
Apa perbedaan antara proses inti, proses pendukung, dan proses manajemen?
Proses inti adalah proses yang langsung berhubungan dengan pelanggan dan menghasilkan produk atau jasa yang diinginkan. Proses pendukung adalah proses yang membantu proses inti dalam menjalankan fungsinya. Proses manajemen adalah proses yang mengatur dan mengawasi proses inti dan proses pendukung.
Apa perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan manufaktur?
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang tidak menghasilkan barang fisik, melainkan menyediakan jasa atau layanan kepada pelanggan. Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang menghasilkan barang fisik, seperti mobil, pakaian, dll.
Apa itu BPMN dan VSM?
BPMN adalah singkatan dari Business Process Model and Notation, yaitu sebuah standar internasional untuk menggambarkan proses bisnis dengan menggunakan simbol-simbol grafis. VSM adalah singkatan dari Value Stream Mapping, yaitu sebuah metode untuk menggambarkan aliran nilai dari suatu proses bisnis dengan menggunakan simbol-simbol sederhana.
Apa manfaat dari melakukan analisis dan pemodelan proses bisnis perusahaan jasa?
Manfaat dari melakukan analisis dan pemodelan proses bisnis perusahaan jasa antara lain:
- Memahami secara mendalam tentang proses bisnis yang ada, termasuk aktor, aktivitas, input, output, dll
- Mengidentifikasi masalah, hambatan, atau peluang perbaikan dalam proses bisnis
- Meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas proses bisnis
- Menyederhanakan dan mengoptimalkan proses bisnis dengan menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah atau duplikatif
- Menyelaraskan proses bisnis dengan strategi, tujuan, dan kebutuhan pelanggan
- Menyampaikan informasi tentang proses bisnis secara jelas dan mudah dipahami kepada pihak-pihak terkait
- Menyediakan dasar untuk melakukan pengukuran kinerja dan evaluasi hasil proses bisnis
- Menyediakan dasar untuk melakukan perubahan atau inovasi dalam proses bisnis
Apa tantangan yang mungkin dihadapi dalam melakukan analisis dan pemodelan proses bisnis perusahaan jasa?
Tantangan yang mungkin dihadapi dalam melakukan analisis dan pemodelan proses bisnis perusahaan jasa antara lain:
- Kesulitan dalam mendefinisikan batasan dan ruang lingkup proses bisnis
- Kesulitan dalam mengumpulkan data dan informasi yang akurat dan lengkap tentang proses bisnis
- Kesulitan dalam menggambarkan proses bisnis yang kompleks dan dinamis dengan menggunakan alat-alat yang tersedia
- Kesulitan dalam menguji validitas dan reliabilitas dari model proses bisnis yang dibuat
- Kesulitan dalam mendapatkan dukungan dan komitmen dari pihak-pihak terkait dalam proses bisnis
- Kesulitan dalam mengimplementasikan dan memantau perubahan atau inovasi dalam proses bisnis
Kesimpulan
Proses bisnis perusahaan jasa adalah sekumpulan aktivitas yang saling terkait dan bertujuan untuk menciptakan nilai bagi pelanggan. Proses bisnis perusahaan jasa dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu proses inti, proses pendukung, dan proses manajemen. Proses bisnis perusahaan jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan proses bisnis perusahaan manufaktur, sehingga memerlukan pendekatan yang berbeda pula. Dalam artikel ini, kita telah membahas contoh-contoh proses bisnis perusahaan jasa, yaitu proses pemberian kredit bank, proses pemesanan tiket pesawat online, dan proses konsultasi bisnis. Kita juga telah melihat bagaimana proses bisnis perusahaan jasa dapat dianalisis dan dimodelkan menggunakan alat-alat seperti BPMN dan VSM. Kita juga telah mengetahui manfaat dan tantangan dari melakukan analisis dan pemodelan proses bisnis perusahaan jasa. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang proses bisnis perusahaan jasa.