Contoh Laporan Harga Pokok Produksi

Contoh Laporan Harga Pokok Produksi - Laporan harga pokok produksi adalah salah satu dokumen penting yang harus dibuat oleh perusahaan yang bergerak di bidang industri. Laporan ini berisi informasi mengenai biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang atau jasa yang dijual kepada konsumen. Laporan harga pokok produksi berguna untuk menentukan harga jual, menghitung laba rugi, dan mengendalikan biaya produksi. Artikel ini akan memberikan contoh laporan harga pokok produksi dan menjelaskan cara membuatnya.

Apa itu Laporan Harga Pokok Produksi?

Apa itu Laporan Harga Pokok Produksi?
Apa itu Laporan Harga Pokok Produksi?
bing.net webmasters.googleblog.com Mister Geko Grogol Inc

Laporan harga pokok produksi adalah laporan yang menunjukkan jumlah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa selama periode tertentu. Laporan ini biasanya dibuat setiap bulan, triwulan, atau tahunan. Laporan harga pokok produksi terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:

  • Biaya bahan baku: Biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang digunakan dalam proses produksi.
  • Biaya tenaga kerja langsung: Biaya yang dikeluarkan untuk membayar upah karyawan yang terlibat langsung dalam proses produksi.
  • Biaya overhead pabrik: Biaya yang dikeluarkan untuk membayar biaya-biaya lain yang berkaitan dengan proses produksi, seperti listrik, air, sewa, peralatan, dll.

Laporan harga pokok produksi juga mencantumkan persediaan awal dan akhir bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. Persediaan awal adalah jumlah barang yang tersedia di awal periode, sedangkan persediaan akhir adalah jumlah barang yang tersisa di akhir periode. Selisih antara persediaan awal dan akhir menunjukkan jumlah barang yang diproduksi atau digunakan selama periode tersebut.

Laporan harga pokok produksi dapat dibuat dengan menggunakan metode biaya rata-rata(average cost method) atau metode biaya historis(historical cost method). Metode biaya rata-rata menghitung harga pokok produksi dengan menggunakan rata-rata biaya per unit dari seluruh barang yang diproduksi selama periode tersebut. Metode biaya historis menghitung harga pokok produksi dengan menggunakan biaya aktual per unit dari setiap barang yang diproduksi selama periode tersebut.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Bagaimana cara membuat laporan harga pokok produksi?

Cara membuat laporan harga pokok produksi adalah sebagai berikut:

  1. Tentukan periode laporan, misalnya bulanan, triwulan, atau tahunan.
  2. Tentukan metode penghitungan harga pokok produksi, misalnya biaya rata-rata atau biaya historis.
  3. Catat persediaan awal dan akhir bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi.
  4. Hitung jumlah bahan baku yang digunakan dengan rumus: Bahan Baku Digunakan = Persediaan Awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku - Persediaan Akhir Bahan Baku.
  5. Hitung biaya bahan baku dengan mengalikan jumlah bahan baku yang digunakan dengan harga per unitnya.
  6. Hitung biaya tenaga kerja langsung dengan mengalikan jumlah jam kerja dengan upah per jamnya.
  7. Hitung biaya overhead pabrik dengan menjumlahkan semua biaya-biaya lain yang berkaitan dengan proses produksi.
  8. Hitung total biaya produksi dengan menjumlahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
  9. Hitung jumlah barang dalam proses dengan rumus: Barang dalam Proses = Persediaan Awal Barang dalam Proses + Total Biaya Produksi - Persediaan Akhir Barang dalam Proses.
  10. Hitung harga pokok produksi dengan rumus: Harga Pokok Produksi = Barang dalam Proses + Persediaan Akhir Barang Jadi - Persediaan Awal Barang Jadi.
  11. Susun laporan harga pokok produksi dengan format yang sesuai dan sertakan rincian perhitungan.

Apa manfaat laporan harga pokok produksi?

Manfaat laporan harga pokok produksi adalah sebagai berikut:

  • Menentukan harga jual yang sesuai dengan biaya produksi dan tingkat keuntungan yang diinginkan.
  • Menghitung laba rugi perusahaan dengan mengurangkan harga pokok produksi dari pendapatan penjualan.
  • Mengendalikan biaya produksi dengan membandingkan biaya aktual dengan biaya anggaran dan menemukan penyebab perbedaan atau penyimpangan.
  • Meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan dengan menganalisis komponen-komponen biaya produksi dan mencari cara untuk mengurangi atau mengeliminasi biaya-biaya yang tidak perlu atau tidak efektif.
  • Menyediakan informasi yang berguna untuk perencanaan, pengambilan keputusan, dan evaluasi kinerja perusahaan.

Apa contoh laporan harga pokok produksi?

Berikut adalah contoh laporan harga pokok produksi menggunakan metode biaya rata-rata:

Laporan Harga Pokok Produksi
PT. XYZ
Periode: Januari 2023
Persediaan Awal Bahan BakuRp. 10.000.000
Pembelian Bahan BakuRp. 50.000.000
Persediaan Akhir Bahan BakuRp. 5.000.000
Bahan Baku DigunakanRp. 55.000.000
Biaya Tenaga Kerja LangsungRp. 40.000.000
Biaya Overhead PabrikRp. 30.000.000
Total Biaya ProduksiRp. 125.000.000
Persediaan Awal Barang dalam ProsesRp. 15.000.000
Persediaan Akhir Barang dalam ProsesRp. 10.000.000
Barang dalam ProsesRp. 130.000.000
Persediaan Awal Barang JadiRp. 20.000.000
Persediaan Akhir Barang JadiRp. 25.000.000
Harga Pokok ProduksiRp. 125.000.000

Dari laporan di atas, dapat diketahui bahwa PT XYZ mengeluarkan biaya sebesar Rp 125 juta untuk memproduksi barang jadi selama bulan Januari 2023.

Video Contoh Laporan Harga Pokok Produksi

Ada pertanyaan? Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain
Tautan disalin ke papan klip!