Contoh Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa

Contoh Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa - Jurnal penyesuaian adalah salah satu jenis jurnal akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang belum tercatat dalam jurnal umum. Jurnal penyesuaian biasanya dibuat pada akhir periode akuntansi, sebelum menyusun laporan keuangan. Tujuan dari jurnal penyesuaian adalah untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pencatatan transaksi, serta untuk menyesuaikan saldo-saldo akun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Artikel ini akan memberikan contoh jurnal penyesuaian perusahaan jasa, yang merupakan salah satu jenis perusahaan yang menjual jasa atau pelayanan kepada pelanggan, bukan barang. Artikel ini juga akan menjelaskan langkah-langkah dalam membuat jurnal penyesuaian, serta manfaat dan pentingnya jurnal penyesuaian bagi perusahaan jasa.
Apa itu Jurnal Penyesuaian?
Jurnal penyesuaian adalah sebuah dokumen akuntansi yang berisi daftar transaksi-transaksi yang memerlukan penyesuaian pada akhir periode akuntansi. Transaksi-transaksi ini biasanya tidak tercatat dalam jurnal umum karena bersifat estimasi, koreksi, atau alokasi. Contoh transaksi yang memerlukan penyesuaian antara lain adalah:
- Pendapatan yang belum diakui (unearned revenue) atau pendapatan yang diterima dimuka (deferred revenue). Ini adalah pendapatan yang sudah diterima oleh perusahaan dari pelanggan, tetapi belum dicatat sebagai pendapatan karena jasa atau pelayanan yang dijanjikan belum selesai dilakukan.
- Beban yang belum dibayar (accrued expense) atau beban yang terhutang (outstanding expense). Ini adalah beban yang sudah terjadi dan harus dibayar oleh perusahaan, tetapi belum dicatat sebagai beban karena belum ada bukti pembayaran.
- Beban yang dibayar dimuka (prepaid expense) atau beban yang diamortisasi (amortized expense). Ini adalah beban yang sudah dibayar oleh perusahaan di muka, tetapi belum dicatat sebagai beban karena masih ada manfaat atau nilai ekonomis yang tersisa.
- Pendapatan yang telah diperoleh (accrued revenue) atau pendapatan yang piutang (receivable revenue). Ini adalah pendapatan yang sudah dihasilkan oleh perusahaan dari pelanggan, tetapi belum dicatat sebagai pendapatan karena belum ada bukti penerimaan.
- Penyusutan aset tetap (depreciation of fixed assets). Ini adalah pengurangan nilai aset tetap akibat pemakaian atau usia. Penyusutan aset tetap harus dicatat sebagai beban setiap periode akuntansi.
Jurnal penyesuaian dibuat dengan menggunakan metode pencatatan ganda(double entry), yaitu setiap transaksi harus memiliki dua dampak, yaitu debit dan kredit, yang saling menyeimbangkan. Debit berarti menambah saldo akun debit atau mengurangi saldo akun kredit, sedangkan kredit berarti menambah saldo akun kredit atau mengurangi saldo akun debit. Setiap transaksi harus dicatat pada dua akun atau lebih, yaitu akun-akun yang terpengaruh oleh transaksi tersebut.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Bagaimana cara membuat jurnal penyesuaian?
Langkah-langkah dalam membuat jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut:
- Identifikasi transaksi-transaksi yang memerlukan penyesuaian pada akhir periode akuntansi.
- Tentukan akun-akun yang terpengaruh oleh transaksi tersebut dan jenis-jenisnya, apakah debit atau kredit.
- Buat ayat jurnal penyesuaian dengan mencantumkan tanggal, nama akun, jumlah debit, jumlah kredit, dan keterangan.
- Posting ayat jurnal penyesuaian ke buku besar (ledger) untuk mengupdate saldo akun-akun yang terpengaruh.
- Buat neraca lajur (trial balance) yang menunjukkan saldo akun-akun setelah penyesuaian.
Apa manfaat jurnal penyesuaian?
Manfaat jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut:
- Memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan jasa menggambarkan kondisi keuangan yang sebenarnya, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.
- Memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pencatatan transaksi, sehingga tidak ada saldo akun yang salah atau tidak wajar.
- Mencocokkan pendapatan dan beban yang dihasilkan perusahaan jasa dengan periode akuntansi yang bersangkutan, sesuai dengan prinsip pencocokan (matching principle).
- Menyediakan informasi yang akurat dan relevan bagi para pemakai laporan keuangan, seperti manajemen, pemilik, kreditur, investor, dan pemerintah.
Apa contoh jurnal penyesuaian perusahaan jasa?
Berikut adalah contoh jurnal penyesuaian perusahaan jasa:
Tanggal | Akun Debit | Akun Kredit | Keterangan |
---|---|---|---|
31 Desember 2020 | Pendapatan Diterima Dimuka | Pendapatan Jasa | Menyesuaikan pendapatan diterima dimuka sebesar Rp 10.000.000 yang sudah diakui sebagai pendapatan jasa sebesar Rp 8.000.000 pada periode ini. |
31 Desember 2020 | Beban Gaji | Utang Gaji | Menyesuaikan beban gaji sebesar Rp 5.000.000 yang belum dibayar pada periode ini. |
31 Desember 2020 | Beban Asuransi | Beban Dibayar Dimuka | Menyesuaikan beban asuransi sebesar Rp 2.000.000 yang sudah dibayar dimuka pada periode sebelumnya dan masih ada sisa manfaat sebesar Rp 1.000.000 pada periode ini. |
31 Desember 2020 | Piutang Jasa | Pendapatan Jasa | Menyesuaikan pendapatan jasa sebesar Rp 3.000.000 yang belum diterima pada periode ini. |
31 Desember 2020 | Beban Penyusutan Aset Tetap | Akumulasi Penyusutan Aset Tetap | Menyesuaikan beban penyusutan aset tetap sebesar Rp 1.500.000 pada periode ini. |
Kesimpulan
Jurnal penyesuaian adalah salah satu jenis jurnal akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang belum tercatat dalam jurnal umum pada akhir periode akuntansi. Jurnal penyesuaian dibuat untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan dalam pencatatan transaksi, serta untuk menyesuaikan saldo-saldo akun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Jurnal penyesuaian sangat penting bagi perusahaan jasa, karena perusahaan jasa sering menghadapi transaksi-transaksi yang bersifat estimasi, koreksi, atau alokasi, seperti... seperti pendapatan diterima dimuka, beban terhutang, beban dibayar dimuka, pendapatan piutang, dan penyusutan aset tetap. Jurnal penyesuaian membantu perusahaan jasa untuk mencocokkan pendapatan dan beban yang dihasilkan dengan periode akuntansi yang bersangkutan, serta untuk menyediakan informasi yang akurat dan relevan bagi para pemakai laporan keuangan. Contoh jurnal penyesuaian perusahaan jasa yang telah disajikan di atas dapat dijadikan sebagai referensi bagi para pelaku usaha jasa yang ingin membuat jurnal penyesuaian dengan benar dan mudah. Demikianlah artikel ini mengenai contoh jurnal penyesuaian perusahaan jasa. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang akuntansi perusahaan jasa. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis.