Contoh Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang

Contoh Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang - Artikel ini akan memberikan contoh jurnal penyesuaian perusahaan dagang yang dapat membantu Anda memahami konsep dan prosesnya. Jurnal penyesuaian adalah catatan akuntansi yang dibuat untuk mengoreksi kesalahan atau menyesuaikan saldo akun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Jurnal penyesuaian biasanya dibuat pada akhir periode akuntansi sebelum penyusunan laporan keuangan. Tujuannya adalah untuk mencerminkan kinerja dan posisi keuangan perusahaan secara akurat dan adil.
Apa itu Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang?
Apa itu Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang? |
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang menjual barang dagangan tanpa mengolahnya terlebih dahulu. Contoh barang dagangan adalah pakaian, sepatu, buku, alat tulis, dan lain-lain. Perusahaan dagang memiliki persediaan barang dagangan sebagai aset lancar yang harus dicatat dengan benar di dalam buku besar. Selain itu, perusahaan dagang juga harus mencatat transaksi-transaksi lain yang berhubungan dengan operasional bisnisnya, seperti pembelian, penjualan, retur, diskon, biaya, pendapatan, dan sebagainya.
Jurnal penyesuaian perusahaan dagang adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo akun-akun tertentu yang memerlukan koreksi atau penambahan pada akhir periode akuntansi. Beberapa contoh akun yang memerlukan jurnal penyesuaian adalah:
- Akun persediaan barang dagangan, untuk menyesuaikan saldo akhir persediaan sesuai dengan hasil stock opname atau perhitungan fisik.
- Akun pendapatan penjualan dan harga pokok penjualan, untuk menyesuaikan pendapatan dan beban yang belum dicatat atau tercatat dengan jumlah yang salah.
- Akun biaya-biaya operasional, seperti biaya gaji, biaya sewa, biaya listrik, biaya asuransi, dan lain-lain, untuk menyesuaikan biaya yang telah dibayar dimuka atau masih harus dibayar.
- Akun piutang usaha dan utang usaha, untuk menyesuaikan saldo piutang dan utang yang belum lunas atau terdapat retur atau diskon.
- Akun penyusutan aset tetap, untuk mencatat beban penyusutan aset tetap yang digunakan dalam operasional perusahaan.
Jurnal penyesuaian perusahaan dagang harus dibuat dengan berdasarkan bukti-bukti transaksi yang valid dan relevan. Jurnal penyesuaian juga harus memenuhi persamaan akuntansi, yaitu total debet harus sama dengan total kredit. Setelah jurnal penyesuaian dibuat, maka saldo akun-akun tersebut harus disesuaikan di dalam buku besar dan neraca saldo setelah penyesuaian. Kemudian, laporan keuangan dapat disusun berdasarkan neraca saldo setelah penyesuaian tersebut.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Q: Bagaimana cara membuat jurnal penyesuaian perusahaan dagang?
A: Cara membuat jurnal penyesuaian perusahaan dagang adalah sebagai berikut:
- Identifikasi akun-akun yang memerlukan penyesuaian pada akhir periode akuntansi.
- Hitung jumlah penyesuaian yang diperlukan berdasarkan bukti-bukti transaksi yang ada.
- Buat jurnal penyesuaian dengan menggunakan format standar jurnal umum, yaitu tanggal, keterangan, referensi, debet, dan kredit.
- Pastikan bahwa total debet dan total kredit dalam jurnal penyesuaian sama besar.
- Posting jurnal penyesuaian ke dalam buku besar dan hitung saldo akun setelah penyesuaian.
- Buat neraca saldo setelah penyesuaian dengan menggunakan saldo akun-akun yang telah disesuaikan.
Q: Apa saja contoh jurnal penyesuaian perusahaan dagang?
A: Berikut adalah beberapa contoh jurnal penyesuaian perusahaan dagang:
Tanggal | Keterangan | Ref. | Debet | Kredit |
---|---|---|---|---|
31 Desember 2020 | Persediaan Barang Dagangan | 15.000.000 | ||
Harga Pokok Penjualan | 15.000.000 | |||
(Menyesuaikan saldo persediaan barang dagangan sesuai dengan hasil stock opname) | ||||
31 Desember 2020 | Pendapatan Penjualan | 10.000.000 | ||
Piutang Usaha | 10.000.000 | |||
(Menyesuaikan pendapatan penjualan yang belum dicatat) | ||||
31 Desember 2020 | Beban Gaji | 5.000.000 | ||
Utang Gaji | < td >< td >5.000.000