Contoh Buku Besar Bentuk T: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Contoh Buku Besar Bentuk T: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya - Buku besar bentuk T adalah salah satu jenis buku besar yang digunakan dalam akuntansi untuk mencatat perubahan-perubahan yang terjadi pada suatu akun atau rekening akibat transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan. Buku besar bentuk T memiliki format yang sederhana dan mudah untuk dibuat, yaitu berupa huruf T besar yang membagi halaman menjadi dua kolom, yaitu kolom debit di sebelah kiri dan kolom kredit di sebelah kanan. Nama akun diletakkan di atas huruf T, sedangkan nomor perkiraan diletakkan di sebelah kanan atas. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengertian, fungsi, dan cara membuat buku besar bentuk T beserta contohnya.
Contoh Buku Besar Bentuk T
Buku besar bentuk T adalah contoh dari buku besar induk atau umum, yaitu buku besar yang berisi perkiraan saldo atas akun kas, piutang, persediaan, utang, modal, pendapatan, dan beban. Perkiraan ini menggambarkan pengaruh transaksi keuangan pada perubahan aktiva, kewajiban, dan modal perusahaan. Buku besar induk ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan jumlah kolomnya, yaitu buku besar 3 kolom, 4 kolom, atau bentuk T. Dari ketiga jenis ini, buku besar bentuk T adalah yang paling sederhana dan populer digunakan.
Berikut adalah contoh buku besar bentuk T untuk beberapa akun:
Contoh Buku Besar Bentuk T – Akun Kas
|Tanggal|Keterangan|Ref.|Debit|Kredit||---|---|---|---|---||1 Jan 2023|Saldo awal|-|100.000.000|-||5 Jan 2023|Penjualan tunai|J1|50.000.000|-||10 Jan 2023|Pembelian persediaan tunai|J2|-|20.000.000||15 Jan 2023|Pembayaran utang usaha tunai|J3|-|30.000.000||20 Jan 2023|Penerimaan piutang usaha tunai|J4|40.000.000|-||25 Jan 2023|Pengeluaran beban gaji tunai|J5|-|10.000.000||31 Jan 2023|Saldo akhir|-|||Saldo akhir akun kas=(100.000.000+ 50.000.000+ 40.000.000)-(20.000.000+ 30.000.000+ 10.000.000)= 130.000.000
Contoh Buku Besar Bentuk T – Akun Utang Usaha
|Tanggal|Keterangan|Ref.|Debit|Kredit||---|---|---|---|---||1 Jan 2023|Saldo awal|-|-|50.000.000||10 Jan 2023|Pembelian persediaan kredit dari PT ABC |J6|-|25.000.000||15 Jan 2023|Pembayaran utang usaha tunai kepada PT XYZ |J3 |30.000.000|-||31 Jan 2023 |Saldo akhir |-|||Saldo akhir akun utang usaha=(50.000.000+ 25.000.000)-(30.000.000)= 45.000.000
Contoh Buku Besar Bentuk T – Akun Modal
|Tanggal |Keterangan |Ref.|Debit |Kredit | |--- |--- |--- |--- |--- | |1 Jan 2023 |Saldo awal |- |- |200.000.000 | |31 Jan 2023 |Laba bersih bulan Januari |- |- |15.000.000 | |31 Jan 2023 |Prive |- |10.000.000 |- | |31 Jan 2023 |Saldo akhir |- |||Saldo akhir akun modal=(200.000.000+ 15.000.000)-(10.000.000)= 205.000.000
Contoh Buku Besar Bentuk T – Akun Pendapatan Usaha
|Tanggal|Keterangan|Ref.|Debit|Kredit||---|---|---|---|---||5 Jan 2023|Penjualan tunai|J1|-|50.000.000||20 Jan 2023|Penerimaan piutang usaha tunai dari PT DEF |J4 |- |40.000.000 ||31 Jan 2023 |Saldo akhir |- |||Saldo akhir akun pendapatan usaha=(50.000.000+ 40.000.000)= 90.000.000
Contoh Buku Besar Bentuk T – Akun Beban Gaji
|Tanggal |Keterangan |Ref.|Debit |Kredit | |--- |--- |--- |--- |--- | |25 Jan 2023 |Pengeluaran beban gaji tunai |J5 |10.000.000 |- | |31 Jan 2023 |Saldo akhir |- |||Saldo akhir akun beban gaji=(10.000.000)= 10.000.000
Pengertian Buku Besar Bentuk T
Buku besar bentuk T adalah buku besar yang memiliki format berupa huruf T besar yang membagi halaman menjadi dua kolom, yaitu kolom debit di sebelah kiri dan kolom kredit di sebelah kanan. Nama akun diletakkan di atas huruf T, sedangkan nomor perkiraan diletakkan di sebelah kanan atas.
Buku besar bentuk T digunakan untuk mencatat perubahan-perubahan yang terjadi pada suatu akun atau rekening akibat transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan. Buku besar bentuk T merupakan bagian dari buku besar induk atau umum, yaitu buku besar yang berisi perkiraan saldo atas akun kas, piutang, persediaan, utang, modal, pendapatan, dan beban.
Buku besar bentuk T adalah contoh dari sistem pembukuan entri ganda, yaitu sistem pembukuan yang mengharuskan setiap transaksi dicatat pada dua akun atau lebih dengan jumlah yang sama dan arah yang berlawanan. Sistem ini didasarkan pada prinsip bahwa setiap transaksi memiliki dua dampak, yaitu dampak debit dan dampak kredit.
Buku besar bentuk T memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Meringkas transaksi keuangan yang dicatat dalam jurnal umum atau jurnal khusus- Menyediakan informasi tentang saldo setiap akun pada periode tertentu- Memudahkan penyusunan neraca saldo dan laporan keuangan- Membantu mengontrol dan mengawasi kegiatan keuangan perusahaan- Menyajikan data historis tentang perubahan aktiva, kewajiban, dan modal perusahaanPertanyaan yang Sering Ditanyakan
Bagaimana cara membuat buku besar bentuk T?
Berikut adalah langkah-langkah cara membuat buku besar bentuk T:
- Gambar huruf T besar pada sebuah halaman untuk membagi halaman menjadi dua kolom.
- Letakkan nama akun di atas huruf T dan nomor perkiraan di sebelah kanan atas.
- Catat tanggal, keterangan, referensi, debit, dan kredit setiap transaksi pada kolom yang sesuai.
- Jumlahkan debit dan kredit setiap akun dan hitung saldo akhirnya.
- Ulangi langkah 1-4 untuk setiap akun yang terlibat dalam transaksi keuangan.
Apa saja jenis-jenis buku besar?
Ada beberapa jenis buku besar, antara lain:
- Buku besar induk atau umum, yaitu buku besar yang berisi perkiraan saldo atas akun kas, piutang, persediaan, utang, modal, pendapatan, dan beban.
- Buku besar pembantu, yaitu buku besar yang berisi perkiraan saldo atas akun-akun khusus yang berkaitan dengan piutang usaha atau utang usaha.
- Buku besar debitur, yaitu buku besar pembantu yang berisi perkiraan saldo atas akun-akun piutang usaha dari masing-masing pelanggan.
- Buku besar kreditor, yaitu buku besar pembantu yang berisi perkiraan saldo atas akun-akun utang usaha kepada masing-masing pemasok.
Apa fungsi pengkodean buku besar bentuk T?
Pengkodean buku besar bentuk T adalah pemberian nomor perkiraan pada setiap akun yang terdapat dalam buku besar. Fungsi pengkodean ini adalah untuk mempermudah identifikasi, pengelompokan, dan pencarian akun-akun yang dibutuhkan dalam proses akuntansi. Pengkodean juga dapat membantu mengurangi kesalahan dalam pencatatan dan pelaporan keuangan.
Apa saja tahapan memposting jurnal umum ke buku besar bentuk T?
Berikut adalah tahapan memposting jurnal umum ke buku besar bentuk T:
- Identifikasi akun-akun yang terlibat dalam setiap transaksi keuangan yang dicatat dalam jurnal umum.
- Tentukan apakah akun tersebut merupakan debit atau kredit berdasarkan aturan debit dan kredit.
- Catat tanggal, keterangan, referensi, debit, dan kredit pada kolom yang sesuai di buku besar bentuk T untuk setiap akun.
- Jumlahkan debit dan kredit setiap akun dan hitung saldo akhirnya.
- Pastikan bahwa total debit dan total kredit setiap akun sama atau seimbang.
Kesimpulan
Buku besar bentuk T adalah salah satu jenis buku besar yang digunakan dalam akuntansi untuk mencatat perubahan-perubahan yang terjadi pada suatu akun atau rekening akibat transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan. Buku besar bentuk T memiliki format yang sederhana dan mudah untuk dibuat, yaitu berupa huruf T besar yang membagi halaman menjadi dua kolom, yaitu kolom debit di sebelah kiri dan kolom kredit di sebelah kanan. Nama akun diletakkan di atas huruf T, sedangkan nomor perkiraan diletakkan di sebelah kanan atas.
Buku besar bentuk T memiliki beberapa fungsi, antara lain meringkas transaksi keuangan yang dicatat dalam jurnal umum atau jurnal khusus, menyediakan informasi tentang saldo setiap akun pada periode tertentu, memudahkan penyusunan neraca saldo dan laporan keuangan, membantu mengontrol dan mengawasi kegiatan keuangan perusahaan, dan menyajikan data historis tentang perubahan aktiva, kewajiban, dan modal perusahaan.
Cara membuat buku besar bentuk T meliputi langkah-langkah sebagai berikut: menggambar huruf T besar pada sebuah halaman untuk membagi halaman menjadi dua kolom, meletakkan nama akun di atas huruf T dan nomor perkiraan di sebelah kanan atas, mencatat tanggal, keterangan, referensi, debit, dan kredit setiap transaksi pada kolom yang sesuai, menjumlahkan debit dan kredit setiap akun dan menghitung saldo akhirnya, dan mengulangi langkah 1-4 untuk setiap akun yang terlibat dalam transaksi keuangan.
Artikel ini telah memberikan contoh buku besar bentuk T untuk beberapa akun, yaitu akun kas, utang usaha, modal, pendapatan usaha, dan beban gaji. Artikel ini juga telah menjelaskan pengertian buku besar bentuk T, fungsi pengkodean buku besar bentuk T, dan tahapan memposting jurnal umum ke buku besar bentuk T. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar lebih dalam tentang buku besar bentuk T.