Cara Membuat Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Cara Membuat Neraca Saldo Setelah Penyesuaian - Neraca saldo setelah penyesuaian adalah laporan yang menunjukkan saldo akun-akun buku besar setelah dilakukan penyesuaian akuntansi pada akhir periode. Laporan ini merupakan langkah penting dalam penyusunan laporan keuangan yang berbasis akrual. Artikel ini akan membahas tentang arti, tujuan, cara membuat, dan contoh neraca saldo setelah penyesuaian.

Pengertian Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Pengertian Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Pengertian Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
bing.net webmasters.googleblog.com Mister Geko Grogol Inc

Neraca saldo setelah penyesuaian(NSSD) adalah daftar dari semua akun dan saldo yang terkandung dari buku besar setelah entri penyesuaian untuk periode akuntansi telah diposting. Penyesuaian akuntansi adalah proses untuk mengoreksi atau menyesuaikan saldo akun-akun yang bersifat akrual atau penangguhan. Akrual adalah pendapatan atau beban yang telah terjadi tetapi belum dicatat atau dibayar. Penangguhan adalah pendapatan atau beban yang telah dibayar atau diterima di muka tetapi belum terjadi.

Tujuan dari pembuatan NSSD adalah untuk memastikan bahwa saldo akun-akun buku besar sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum(GAAP) dan mencerminkan posisi keuangan perusahaan secara akurat. NSSD juga berguna untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan akuntansi yang mungkin terjadi selama pencatatan transaksi.

Cara Membuat Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Cara Membuat Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Cara Membuat Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
bing.net webmasters.googleblog.com Mister Geko Grogol Inc

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membuat neraca saldo setelah penyesuaian:

  1. Mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi selama periode akuntansi ke dalam jurnal umum.
  2. Memindahkan catatan transaksi dari jurnal umum ke buku besar dengan menggunakan metode pembukuan berpasangan (double entry).
  3. Membuat neraca saldo sebelum penyesuaian dengan mengambil saldo akhir dari setiap akun buku besar dan memisahkannya menjadi kolom debit dan kredit. Pastikan bahwa total debit dan kredit sama.
  4. Melakukan penyesuaian akuntansi dengan mengidentifikasi akun-akun yang memerlukan penyesuaian berdasarkan informasi tambahan yang diperoleh di akhir periode. Misalnya, beban gaji yang masih harus dibayar, pendapatan sewa yang diterima di muka, penyusutan aset tetap, dan sebagainya.
  5. Membuat jurnal penyesuaian dengan mencatat entri debit dan kredit untuk setiap penyesuaian yang dilakukan.
  6. Memposting jurnal penyesuaian ke buku besar dengan menambahkan atau mengurangi saldo akun-akun yang terkait.
  7. Membuat neraca saldo setelah penyesuaian dengan mengambil saldo baru dari setiap akun buku besar dan memisahkannya menjadi kolom debit dan kredit. Pastikan bahwa total debit dan kredit sama.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Apa perbedaan antara neraca saldo sebelum dan setelah penyesuaian?

Perbedaan antara neraca saldo sebelum dan setelah penyesuaian terletak pada jumlah saldo yang dihasilkan setelah adanya penyesuaian akuntansi. Penyesuaian akuntansi dapat mengubah nilai dari pendapatan, beban, aset, kewajiban, atau modal sendiri perusahaan.

Apa contoh akun yang memerlukan penyesuaian akuntansi?

Contoh akun yang memerlukan penyesuaian akuntansi adalah:

  • Akun pendapatan akrual, seperti pendapatan jasa yang telah diberikan tetapi belum ditagih atau diterima.
  • Akun beban akrual, seperti beban bunga, beban gaji, beban listrik, atau beban lainnya yang telah terjadi tetapi belum dibayar atau dicatat.
  • Akun aset tetap, seperti tanah, bangunan, mesin, atau peralatan yang mengalami penyusutan nilai seiring dengan waktu dan penggunaan.
  • Akun aset lancar, seperti persediaan, piutang, atau kas yang mengalami penurunan nilai karena kerusakan, kehilangan, atau penjualan.
  • Akun kewajiban jangka pendek, seperti utang dagang, utang gaji, utang bunga, atau utang lainnya yang harus dibayar dalam waktu satu tahun atau kurang.
  • Akun pendapatan diterima di muka, seperti pendapatan sewa, pendapatan langganan, atau pendapatan lainnya yang telah diterima dari pelanggan sebelum barang atau jasa diserahkan.
  • Akun beban dibayar di muka, seperti beban asuransi, beban sewa, beban periklanan, atau beban lainnya yang telah dibayar sebelum barang atau jasa diterima.

Bagaimana cara menghitung saldo akhir dari setiap akun buku besar setelah penyesuaian?

Cara menghitung saldo akhir dari setiap akun buku besar setelah penyesuaian adalah dengan menambahkan atau mengurangi saldo awal dengan entri debit atau kredit dari jurnal penyesuaian. Jika akun tersebut memiliki saldo normal debit, maka entri debit akan menambahkan saldo dan entri kredit akan mengurangi saldo. Sebaliknya, jika akun tersebut memiliki saldo normal kredit, maka entri debit akan mengurangi saldo dan entri kredit akan menambahkan saldo.

Kesimpulan

Neraca saldo setelah penyesuaian adalah laporan yang menunjukkan saldo akun-akun buku besar setelah dilakukan penyesuaian akuntansi pada akhir periode. Laporan ini merupakan langkah penting dalam penyusunan laporan keuangan yang berbasis akrual. Untuk membuat neraca saldo setelah penyesuaian, Anda perlu mencatat semua transaksi keuangan ke dalam jurnal umum, memindahkan catatan transaksi ke buku besar dengan metode pembukuan berpasangan, membuat neraca saldo sebelum penyesuaian, melakukan penyesuaian akuntansi dengan mengidentifikasi akun-akun yang memerlukan penyesuaian berdasarkan informasi tambahan yang diperoleh di akhir periode, membuat jurnal penyesuaian dengan mencatat entri debit dan kredit untuk setiap penyesuaian yang dilakukan, memposting jurnal penyesuaian ke buku besar dengan menambahkan atau mengurangi saldo akun-akun yang terkait, dan membuat neraca saldo setelah penyesuaian dengan mengambil saldo baru dari setiap akun buku besar dan memisahkannya menjadi kolom debit dan kredit. Dengan membuat neraca saldo setelah penyesuaian, Anda dapat memastikan bahwa saldo akun-akun buku besar sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan mencerminkan posisi keuangan perusahaan secara akurat.

: https://kledo.com/blog/neraca-saldo-setelah-penyes

Lanjutan dari paragraf sebelumnya:

: https://kledo.com/blog/neraca-saldo-setelah-penyesuaian/

: https://www.harmony.co.id/blog/cara-membuat-neraca-saldo-setelah-penyesuaian-dengan-mudah/

: https://www.jurnal.id/id/blog/kegunaan-dan-persiapan-dalam-membuat-neraca-saldo-setelah-penyesuaian/

: https://jubelio.com/bagaimana-cara-membuat-neraca-saldo-setelah-penyesuaian/

Contoh Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Contoh Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Contoh Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
bing.net webmasters.googleblog.com Mister Geko Grogol Inc

Berikut adalah contoh neraca saldo setelah penyesuaian dari PT. Kembang Gula, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan penjualan gula, untuk periode akuntansi bulan Januari 2023:

AkunDebitKredit
Kas50.000.000
Piutang Usaha30.000.000
Persediaan Bahan Baku20.000.000
Persediaan Barang Jadi15.000.000
Beban Dibayar Dimuka10.000.000
Aset Tetap (Net)100.000.000
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap10.000.000
Utang Usaha25.000.000
Utang Gaji5.000.000
Pendapatan Diterima Dimuka15.000.000

Lanjutan dari paragraf sebelumnya:

Pendapatan Diterima Dimuka15.000.000
Modal100.000.000
Laba Ditahan20.000.000
Pendapatan Penjualan80.000.000

Lanjutan dari paragraf sebelumnya:

Pendapatan Penjualan80.000.000
Beban Pokok Penjualan40.000.000
Beban Gaji15.000.000
Beban Listrik5.000.000
Beban Penyusutan Aset Tetap2.000.000
Beban Bunga1.000.000
Total

Lanjutan dari paragraf sebelumnya:

Total208.000.000208.000.000

Dari contoh neraca saldo setelah penyesuaian di atas, dapat dilihat bahwa total debit dan kredit sama, yaitu sebesar Rp 208.000.000. Hal ini menunjukkan bahwa neraca saldo sudah seimbang dan siap digunakan untuk menyusun laporan keuangan lainnya, seperti laporan laba rugi dan laporan neraca.

Video Cara Membuat Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Ada pertanyaan? Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain
Tautan disalin ke papan klip!