Cara Membuat Buku Besar dari Jurnal Umum

Cara Membuat Buku Besar dari Jurnal Umum - Buku besar adalah salah satu komponen penting dalam akuntansi, karena di dalamnya terdapat seluruh transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu periode. Buku besar berfungsi untuk mengelompokkan transaksi keuangan berdasarkan akun-akun yang terlibat, sehingga memudahkan dalam membuat laporan keuangan. Namun, bagaimana cara membuat buku besar dari jurnal umum? Artikel ini akan menjelaskan langkah-langkahnya secara lengkap dan mudah dipahami.

Apa itu Buku Besar dan Jurnal Umum?

Apa itu Buku Besar dan Jurnal Umum?
Apa itu Buku Besar dan Jurnal Umum?
bing.net webmasters.googleblog.com Mister Geko Grogol Inc

Buku besar adalah buku akuntansi yang berisi daftar akun-akun yang digunakan dalam suatu entitas, beserta saldo masing-masing akun. Buku besar dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu buku besar utama dan buku besar pembantu. Buku besar utama adalah buku yang mencatat semua akun yang ada dalam neraca dan laporan laba rugi, seperti kas, piutang, persediaan, hutang, modal, pendapatan, dan beban. Buku besar pembantu adalah buku yang mencatat akun-akun yang bersifat rinci atau spesifik, seperti piutang dagang, hutang dagang, persediaan barang jadi, dan sebagainya.

Jurnal umum adalah buku akuntansi yang berisi catatan kronologis semua transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu entitas. Jurnal umum berfungsi untuk merekam transaksi keuangan secara sistematis dan berurutan, sehingga memudahkan dalam melacak sumber dan tujuan transaksi. Setiap transaksi keuangan yang dicatat dalam jurnal umum harus mencantumkan tanggal, keterangan, kode akun, debet, dan kredit.

Bagaimana Cara Membuat Buku Besar dari Jurnal Umum?

Bagaimana Cara Membuat Buku Besar dari Jurnal Umum?
Bagaimana Cara Membuat Buku Besar dari Jurnal Umum?
bing.net webmasters.googleblog.com Mister Geko Grogol Inc

Cara membuat buku besar dari jurnal umum adalah sebagai berikut:

  1. Identifikasi akun-akun yang terlibat dalam setiap transaksi keuangan yang dicatat dalam jurnal umum. Akun-akun ini akan menjadi judul halaman buku besar.
  2. Buat halaman buku besar untuk setiap akun yang teridentifikasi. Pada bagian atas halaman, tuliskan nama akun dan kode akun. Pada bagian bawah halaman, buat kolom-kolom untuk tanggal, keterangan, referensi jurnal, debet, kredit, dan saldo.
  3. Transfer data dari jurnal umum ke buku besar dengan cara mengikuti urutan tanggal transaksi. Untuk setiap transaksi keuangan yang dicatat dalam jurnal umum, cari halaman buku besar yang sesuai dengan akun debet dan kreditnya. Tuliskan tanggal, keterangan, referensi jurnal, jumlah debet atau kredit, dan saldo pada kolom-kolom yang tersedia.
  4. Hitung saldo setiap akun pada buku besar dengan cara menambahkan atau mengurangkan jumlah debet atau kredit dari saldo sebelumnya. Saldo awal dapat ditentukan dari neraca saldo sebelum penyesuaian atau dari saldo akhir periode sebelumnya.
  5. Lakukan pengecekan terhadap kesalahan atau ketidaksesuaian data antara jurnal umum dan buku besar dengan cara membandingkan jumlah total debet dan kredit pada kedua buku tersebut. Jika jumlah total debet dan kredit sama, maka data sudah benar dan sesuai. Jika tidak sama, maka ada kemungkinan terjadi kesalahan pencatatan atau perhitungan yang harus diperbaiki.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Apa perbedaan antara buku besar utama dan buku besar pembantu?

Buku besar utama adalah buku yang mencatat semua akun yang ada dalam neraca dan laporan laba rugi, sedangkan buku besar pembantu adalah buku yang mencatat akun-akun yang bersifat rinci atau spesifik. Buku besar pembantu berfungsi untuk memberikan informasi lebih detail tentang akun-akun tertentu yang ada dalam buku besar utama, seperti piutang dagang, hutang dagang, persediaan barang jadi, dan sebagainya.

Apa itu referensi jurnal dan apa fungsinya?

Referensi jurnal adalah kode atau nomor yang digunakan untuk menghubungkan antara jurnal umum dan buku besar. Referensi jurnal berfungsi untuk memudahkan dalam melacak sumber dan tujuan transaksi keuangan yang dicatat dalam buku akuntansi. Referensi jurnal biasanya ditulis pada kolom keterangan pada jurnal umum dan pada kolom referensi jurnal pada buku besar.

Apa itu neraca saldo dan apa hubungannya dengan buku besar?

Neraca saldo adalah laporan akuntansi yang berisi daftar akun-akun yang ada dalam buku besar beserta saldo masing-masing akun. Neraca saldo berfungsi untuk mengecek apakah jumlah total debet dan kredit pada buku besar sudah seimbang atau tidak. Neraca saldo juga digunakan sebagai dasar untuk membuat laporan keuangan, seperti neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.

Kesimpulan

Buku besar adalah buku akuntansi yang berisi daftar akun-akun yang digunakan dalam suatu entitas, beserta saldo masing-masing akun. Buku besar dapat dibuat dari jurnal umum dengan cara mengidentifikasi akun-akun yang terlibat dalam setiap transaksi keuangan, membuat halaman buku besar untuk setiap akun, mentransfer data dari jurnal umum ke buku besar, menghitung saldo setiap akun, dan melakukan pengecekan terhadap kesalahan atau ketidaksesuaian data. Buku besar berfungsi untuk mengelompokkan transaksi keuangan berdasarkan akun-akun yang terlibat, sehingga memudahkan dalam membuat laporan keuangan.

Video Cara Membuat Buku Besar dari Jurnal Umum

Ada pertanyaan? Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain
Tautan disalin ke papan klip!