Cara Bayar Pajak Motor Online Tanpa BPKB

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membayar pajak motor online tanpa BPKB, yaitu:

• Menggunakan aplikasi Samsat Online Nasional (Samolnas). Aplikasi ini bisa diunduh di Google Play Store atau App Store. Anda hanya perlu mendaftar dengan menggunakan nomor NIK dan nomor HP, kemudian memasukkan data kendaraan seperti nomor polisi, nomor rangka, dan nomor mesin. Setelah itu, Anda bisa melihat tagihan pajak motor Anda dan membayarnya melalui berbagai metode pembayaran seperti e-wallet, transfer bank, atau minimarket.
• Menggunakan layanan e-Samsat Jatim. Layanan ini khusus untuk warga Jawa Timur yang ingin membayar pajak motor secara online. Anda bisa mengakses layanan ini melalui website https://esamsat.jatimprov.go.id/ atau aplikasi e-Samsat Jatim yang bisa diunduh di Google Play Store atau App Store. Anda hanya perlu memasukkan nomor polisi kendaraan Anda dan melakukan verifikasi dengan OTP yang dikirimkan ke nomor HP yang terdaftar di Samsat. Setelah itu, Anda bisa melihat tagihan pajak motor Anda dan membayarnya melalui berbagai metode pembayaran seperti e-wallet, transfer bank, atau minimarket.
• Menggunakan layanan Samsat Corner. Layanan ini adalah kerjasama antara pihak Samsat dengan beberapa mitra seperti Alfamart, Indomaret, Pegadaian, Bank Jatim, Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, dan lain-lain. Anda bisa datang ke lokasi Samsat Corner terdekat dengan membawa STNK dan KTP asli. Petugas akan memeriksa data kendaraan Anda dan memberikan tagihan pajak motor Anda. Anda bisa membayar tagihan tersebut di lokasi Samsat Corner atau melalui metode pembayaran lain yang tersedia.

Syarat dan dokumen yang dibutuhkan untuk bayar pajak motor online tanpa BPKB adalah:

• STNK asli dan fotokopi. STNK adalah dokumen yang harus dimiliki oleh pemilik kendaraan bermotor sebagai bukti bahwa kendaraan tersebut telah terdaftar dan memiliki nomor polisi. STNK juga berisi informasi tentang masa berlaku pajak motor yang harus diperpanjang setiap tahun.
• KTP asli dan fotokopi. KTP adalah kartu tanda penduduk yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia. KTP berisi data pribadi seperti nama, alamat, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama, status perkawinan, dan lain-lain. KTP digunakan untuk memverifikasi identitas pemilik kendaraan bermotor.
• Nomor rangka dan nomor mesin kendaraan. Nomor rangka dan nomor mesin adalah kode unik yang diberikan oleh pabrikan kepada setiap kendaraan bermotor. Nomor rangka dan nomor mesin digunakan untuk mengecek keaslian dan kelayakan kendaraan bermotor. Anda bisa menemukan nomor rangka dan nomor mesin di STNK, BPKB, atau di bagian tertentu dari kendaraan Anda.

Biaya yang harus dibayar untuk bayar pajak motor online tanpa BPKB terdiri dari dua komponen, yaitu:

• Pajak kendaraan bermotor (PKB). PKB adalah pajak yang dibayarkan oleh pemilik kendaraan bermotor setiap tahun. Besaran PKB ditentukan oleh jenis, kapasitas, dan usia kendaraan. Anda bisa mengecek besaran PKB Anda melalui aplikasi atau website Samsat Online Nasional, e-Samsat Jatim, atau Samsat Corner.
• SWDKLLJ atau Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. SWDKLLJ adalah sumbangan yang dibayarkan oleh pemilik kendaraan bermotor setiap tahun. Besaran SWDKLLJ adalah Rp 35.000 untuk sepeda motor dan Rp 143.000 untuk mobil. SWDKLLJ digunakan untuk memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas jalan.

Selain itu, Anda juga mungkin dikenakan biaya administrasi atau biaya tambahan lainnya tergantung dari metode pembayaran yang Anda pilih. Misalnya, jika Anda membayar melalui e-wallet, transfer bank, atau minimarket, Anda mungkin dikenakan biaya konveniensi sebesar Rp 2.500 sampai Rp 5.000 per transaksi.