5 Kantor Akuntan Publik Terbesar di Indonesia

5 Kantor Akuntan Publik Terbesar di Indonesia - Kantor akuntan publik (KAP) adalah badan usaha yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan untuk memberikan jasa akuntansi dan audit kepada klien. Jasa akuntansi dan audit ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan besar, terutama yang terdaftar di bursa saham, untuk memastikan bahwa laporan keuangan mereka sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan bebas dari kesalahan atau kecurangan.
Di Indonesia, terdapat banyak KAP yang beroperasi, baik yang berskala nasional maupun internasional. Namun, ada beberapa KAP yang menonjol karena memiliki reputasi yang baik, klien yang banyak, dan pendapatan yang tinggi. KAP-kap ini biasanya disebut sebagai Big 4 atau empat besar KAP dunia, yaitu Ernst& Young(EY), Deloitte, PricewaterhouseCoopers(PWC), dan KPMG. Selain Big 4, ada juga KAP lain yang cukup terkenal di Indonesia, yaitu Sidharta dan Widjaja.
Artikel ini akan membahas tentang 5 kantor akuntan publik terbesar di Indonesia, yaitu Big 4 dan Sidharta dan Widjaja. Artikel ini juga akan menjelaskan tentang sejarah, bidang jasa, dan klien-klien besar dari masing-masing KAP tersebut. Selain itu, artikel ini juga akan memberikan beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering ditanyakan tentang KAP di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang KAP di Indonesia.
5 Kantor Akuntan Publik Terbesar di Indonesia
5 Kantor Akuntan Publik Terbesar di Indonesia |
Kantor akuntan publik terbesar di Indonesia adalah KAP yang memiliki jumlah klien yang banyak, pendapatan yang tinggi, dan reputasi yang baik di dunia akuntansi dan audit. Berdasarkan kriteria tersebut, berikut ini adalah 5 kantor akuntan publik terbesar di Indonesia:
- Purwantono, Suherman & Surja (EY). KAP ini adalah mitra dari EY, salah satu Big 4 KAP dunia. KAP ini didirikan pada tahun 1952 dengan nama Pradjoto & Rekan. Pada tahun 1989, KAP ini bergabung dengan EY dan mengubah namanya menjadi Purwantono & Rekan. Kemudian pada tahun 2008, namanya berubah lagi menjadi Purwantono, Suherman & Surja. KAP ini memiliki lebih dari 100 klien emiten di Indonesia, termasuk Bank BRI, Krakatau Steel, Indofood, PT Telekomunikasi Indonesia, dan lain-lain. Pendapatan KAP ini pada tahun 2020 mencapai Rp 3 triliun.
- Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte). KAP ini adalah mitra dari Deloitte, salah satu Big 4 KAP dunia. KAP ini didirikan pada tahun 1970 dengan nama Osman Raliby & Co. Pada tahun 1976, KAP ini bergabung dengan Deloitte dan mengubah namanya menjadi Osman Raliby Deloitte & Co. Kemudian pada tahun 2008, namanya berubah lagi menjadi Osman Bing Satrio & Eny. KAP ini memiliki lebih dari 40 klien emiten di Indonesia, termasuk Bank Mandiri, Astra International, Garuda Indonesia, Pertamina, dan lain-lain. Pendapatan KAP ini pada tahun 2020 mencapai Rp 2 triliun.
- Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan (PWC). KAP ini adalah mitra dari PWC, salah satu Big 4 KAP dunia. KAP ini didirikan pada tahun 1971 dengan nama Tanudiredja & Co. Pada tahun 1989, KAP ini bergabung dengan PWC dan mengubah namanya menjadi Tanudiredja Wibisana & Rekan. Kemudian pada tahun 2016, namanya berubah lagi menjadi Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan. KAP ini memiliki lebih dari 30 klien emiten di Indonesia, termasuk Bank Central Asia, Unilever Indonesia, Gudang Garam, Adaro Energy, dan lain-lain. Pendapatan KAP ini pada tahun 2020 mencapai Rp 1,8 triliun.
- Siddharta Widjaja & Rekan (KPMG). KAP ini adalah mitra dari KPMG, salah satu Big 4 KAP dunia. KAP ini didirikan pada tahun 1957 dengan nama Siddharta & Co. Pada tahun 1986, KAP ini bergabung dengan KPMG dan mengubah namanya menjadi Siddharta Widjaja & Rekan. KAP ini memiliki lebih dari 20 klien emiten di Indonesia, termasuk Bank Negara Indonesia, Indocement, Semen Indonesia, Bukit Asam, dan lain-lain. Pendapatan KAP ini pada tahun 2020 mencapai Rp 1,5 triliun.
- Sidharta dan Widjaja. KAP ini adalah KAP nasional yang didirikan pada tahun 1974 dengan nama Sidharta & Co. Pada tahun 1989, KAP ini mengubah namanya menjadi Sidharta dan Widjaja. KAP ini memiliki lebih dari 10 klien emiten di Indonesia, termasuk Bank Danamon, Bank Permata, Bumi Serpong Damai, Lippo Karawaci, dan lain-lain. Pendapatan KAP ini pada tahun 2020 mencapai Rp 500 miliar.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Apa itu Big 4 KAP?
Big 4 KAP adalah sebutan untuk empat kantor akuntan publik terbesar di dunia, yaitu Ernst& Young(EY), Deloitte, PricewaterhouseCoopers(PWC), dan KPMG. Keempat KAP ini memiliki jaringan global yang luas, klien-klien besar dari berbagai sektor industri, dan pendapatan yang sangat tinggi. Keempat KAP ini juga dikenal sebagai pemimpin dalam bidang akuntansi dan audit.
Apa bedanya KAP nasional dan internasional?
KAP nasional adalah KAP yang didirikan oleh warga negara Indonesia dan hanya beroperasi di Indonesia. KAP internasional adalah KAP yang didirikan oleh warga negara asing atau memiliki afiliasi dengan KAP asing dan beroperasi di lebih dari satu negara. Perbedaan antara KAP nasional dan internasional terletak pada cakupan jasa, kualitas audit, biaya audit, dan reputasi.
Bagaimana cara menjadi akuntan publik di Indonesia?
Untuk menjadi akuntan publik di Indonesia, Anda harus memenuhi beberapa syarat, yaitu:
- Lulus pendidikan akuntansi minimal S1 atau D3.
- Lulus ujian sertifikasi akuntan publik yang diselenggarakan oleh IAPI (Ikatan Akuntan Publik Indonesia).
- Memiliki pengalaman kerja sebagai auditor minimal dua tahun di bawah bimbingan akuntan publik.
- Mengajukan permohonan izin praktik akuntan publik kepada Menteri Keuangan melalui IAPI.
- Menjadi anggota IAPI dan mematuhi kode etik profesi akuntan publik.
Apa manfaat bekerja di KAP terbesar di Indonesia?
Bekerja di KAP terbesar di Indonesia memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang luas dan mendalam tentang akuntansi dan audit di berbagai sektor industri.
- Memperluas jaringan profesional dan relasi dengan klien-klien besar dan terkemuka.
- Memiliki peluang karier yang lebih baik dan lebih cepat, baik di dalam maupun di luar KAP.
- Memperoleh kompensasi dan fasilitas yang menarik dan kompetitif.
- Menambah prestise dan reputasi sebagai akuntan publik yang berkualitas dan profesional.
Kesimpulan
Kantor akuntan publik terbesar di Indonesia adalah KAP yang memiliki reputasi yang baik, klien yang banyak, dan pendapatan yang tinggi. KAP-kap ini biasanya merupakan mitra dari Big 4 KAP dunia, yaitu EY, Deloitte, PWC, dan KPMG. Selain Big 4, ada juga KAP nasional yang cukup terkenal, yaitu Sidharta dan Widjaja. KAP-kap ini memberikan jasa akuntansi dan audit yang berkualitas dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Bekerja di KAP terbesar di Indonesia memiliki banyak manfaat, seperti pengalaman, jaringan, karier, kompensasi, dan prestise.
Demikian artikel tentang 5 kantor akuntan publik terbesar di Indonesia. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda yang tertarik dengan dunia akuntansi dan audit. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis.