Bidang Akuntansi yang Bertujuan Menghasilkan Laporan Keuangan Adalah

Bidang Akuntansi yang Bertujuan Menghasilkan Laporan Keuangan Adalah - Akuntansi adalah ilmu yang mempelajari tentang pengukuran, pencatatan, pengolahan, dan penyajian informasi keuangan suatu entitas. Informasi keuangan ini dapat berupa transaksi, peristiwa, atau kondisi yang mempengaruhi posisi keuangan, kinerja, dan arus kas entitas. Informasi keuangan ini disajikan dalam bentuk laporan keuangan yang dapat digunakan oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti pemilik, manajemen, kreditur, investor, pemerintah, dan masyarakat.
Apa Itu Laporan Keuangan?
Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang mencerminkan posisi keuangan, kinerja, dan arus kas suatu entitas pada periode tertentu. Laporan keuangan terdiri dari empat komponen utama, yaitu:
- Laporan posisi keuangan (neraca), yang menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas entitas pada tanggal tertentu.
- Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, yang menunjukkan pendapatan, beban, laba rugi, dan penghasilan komprehensif lain entitas pada periode tertentu.
- Laporan perubahan ekuitas, yang menunjukkan perubahan ekuitas entitas akibat transaksi dengan pemilik dan laba rugi serta penghasilan komprehensif lain pada periode tertentu.
- Laporan arus kas, yang menunjukkan arus masuk dan keluar kas entitas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan pada periode tertentu.
Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum(PAKU) atau standar akuntansi keuangan(SAK) yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang. Di Indonesia, otoritas yang berwenang adalah Dewan Standar Akuntansi Keuangan(DSAK) yang merupakan bagian dari Ikatan Akuntan Indonesia(IAI). DSAK mengeluarkan SAK berdasarkan International Financial Reporting Standards(IFRS) yang dikeluarkan oleh International Accounting Standards Board(IASB).
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Q: Bidang akuntansi apa saja yang bertujuan menghasilkan laporan keuangan?
A:Bidang akuntansi yang bertujuan menghasilkan laporan keuangan adalah akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi keuangan adalah bidang akuntansi yang menyajikan informasi keuangan untuk pihak eksternal entitas, seperti pemilik, kreditur, investor, pemerintah, dan masyarakat. Akuntansi manajemen adalah bidang akuntansi yang menyajikan informasi keuangan untuk pihak internal entitas, seperti manajemen dan karyawan. Informasi keuangan yang disajikan oleh akuntansi manajemen dapat berbeda dengan informasi keuangan yang disajikan oleh akuntansi keuangan karena adanya perbedaan tujuan, sasaran, pengguna, dan standar penyusunan.
Q: Apa perbedaan antara laporan keuangan internal dan eksternal?
A: Laporan keuangan internal adalah laporan keuangan yang disusun oleh entitas untuk digunakan oleh pihak internal entitas, seperti manajemen dan karyawan. Laporan keuangan internal dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pihak internal entitas tanpa harus mengikuti PAKU atau SAK. Laporan keuangan internal dapat berupa laporan anggaran, laporan biaya, laporan laba rugi per segmen, laporan kinerja, dan lain-lain. Laporan keuangan eksternal adalah laporan keuangan yang disusun oleh entitas untuk digunakan oleh pihak eksternal entitas, seperti pemilik, kreditur, investor, pemerintah, dan masyarakat. Laporan keuangan eksternal harus disusun sesuai dengan PAKU atau SAK yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang. Laporan keuangan eksternal harus berupa laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas.
Q: Apa fungsi dan manfaat dari laporan keuangan?
A: Fungsi utama dari laporan keuangan adalah untuk menyajikan informasi keuangan yang relevan, andal, dan dapat dibandingkan tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas suatu entitas pada periode tertentu. Manfaat dari laporan keuangan adalah untuk membantu para pemangku kepentingan dalam membuat keputusan ekonomi yang berkaitan dengan entitas, seperti menilai kesehatan keuangan, kinerja operasional, profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, efisiensi, pertumbuhan, risiko, peluang, dan nilai entitas.
Kesimpulan
Bidang akuntansi yang bertujuan menghasilkan laporan keuangan adalah akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang mencerminkan posisi keuangan, kinerja, dan arus kas suatu entitas pada periode tertentu. Laporan keuangan terdiri dari empat komponen utama, yaitu laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan PAKU atau SAK yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang. Laporan keuangan memiliki fungsi dan manfaat yang penting bagi para pemangku kepentingan dalam membuat keputusan ekonomi yang berkaitan dengan entitas.